Kota Salatiga menjadi daerah ke-3 'jujugan' PT Sukun Wartono Indonesia menyerahkan santunan kepada 1000-an anak yatim-piatu dipusatkan di Gedung Korpri Salatiga, Kamis (30/3) petang.
- Nodai Rekannya, Pelajar Ini Dipolisikan
- Awal Puasa Harga Sembako Tetap Stabil Mahal
- Bandara Ahmad Yani Semarang Layani 169 Ribu Penumpang Selama Bulan Juni 2023
Baca Juga
Sebelumnya, kegiatan mengusung tema "Tebar Kebaikan Penuh Suka Cita, sudah berlangsung di Demak dan Grobogan.
Kegiatan khusus di Salatiga, PT Sukun Wartono merangkul Nahdatul Ulama (NU) Kota Salatiga, Laziz-mu, serta Pemkot Salatiga.
Koordinator Keagamaan PT Sukun Kudus, H Helmi Tas'an Wartono mengucapkan terima kasih kepada warga Salatiga yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Saat ini PT Sukun sudah memasuki usia 75 tahun. Direksi PT Sukun senantiasa mengingatkan kepada kami mengenai pesan dari perusahaan agar kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Pesan pendiri, agar tidak melupakan asal usul perusahaan dari Gunung Muria serta mengedepankan filosofi jawa yakni Urip iku Urup. Dan sebaik-baiknya manusia bermanfaat bagi sesama," kata Helmi.
Momen santunan 10 ribu anak Yatim-piatu PT Sukun 2023 disebutkannya merupakan pelaksanaan ke-6 sejak tahun 2018. Dan tiap Kota diberikan kuota 1000 anak yatim.
Untuk tahun ini, merupakan kegiatan pertama kali setelah sempat terhenti di masa COVID-19.
Mewakili Direksi PT Sukun, ia memohon doa restu agar di usia ke-75 di tengah ketidakpastian usai pendem COVID-19 dapat terus memberi manfaat. Sekaligus, ia memohon doa bagi pendiri (PT Sukun Wartono).
Seperti halnya kota-kota lainnya, di Salatiga, PT Sukun juga menghadirkan 1.000 anak yatim binaan NU Care-Lazisnu dan Lazismu.
Sementara, Kepala Kominfo Kota Salatiga Budi Sulistyono mewakili Pj Wali Kota Sinoeng N Rachmadi mengapresiasi kepedulian PT Sukun Wartono terhadap anak-anak yatim-piatu di Kota Salatiga.
Dengan kegiatan berbagi kepada sesama, terutama anak-anak yatim dapat membawa PT Sukun lebih besar lagi.
"Jangan melihat besar kecilnya santunan yang diterima, tapi lihat ketulusan dari jajaran PT Sukun yang empati, peduli dengan sesama. Semoga berkah Ramadan dapat diraih bersama-sama," tutur Budi.
Ketua NU Care-Lazisnu Kota Salatiga Muhammad Soleh menyampaikan terima kasih kepada PT Sukun. Program yang dilaksanakan PT Sukun ini sangat membantu dan bermanfaat bagi anak yatim binaan Lazisnu.
"Tiap tahun pada bulan Ramadan, kami mendapat bantuan dari PT Sukun. Kegiatan ini memberikan efek positif dan kami dari Lazisnu dengan senang hati menjalankan program ini," ujar Soleh.
Di setiap kota, lanjut dia, PT Sukun memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim non panti binaan NU Care Lazisnu dan Lazismu. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai.
Penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan dengan menghadirkan 1000 anak yatim yang terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care Lazisnu dan 300 anak yatim binaan Lazismu.
Ditengah acara, juga seribuan anak yatim-piatu non panti berkesempatan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dibawakan Intan Sfayaatun Nisa. Serta, Tausiah dari Ketua MUI Kota Salatiga Dr H Agus Suaidi Lc., MA.
Perjalanan PT Sukun Wartono selanjutnya menuju Blora, Rembang, Pati, Jepara, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan berakhir di Kudus.
- Baru Dua Pekan, Transaksi SemarGres Capai Rp230 Miliar
- Laksanakan Overhaul Major, Semen Gresik Sukses Zero Accident dan Nihil Covid-19
- Dua Hari Lagi Diberlakukan, Tarif Ruang Jalan Tol Batang-Semarang Naik Tiga Persen
