Banjir Demak sangat menyita waktu para relawan. Mereka harus berjibaku dan bekerja keras membantu para korban. Sulitnya medan evakuasi menjadi tantangan yang harus ditaklukan dengan mengerahkan banyak tenaga.
- Provinsi Jawa Tengah Minta Jatah 2,4 Juta Dosis Vaksin Setiap Minggu
- Sukses Tangani Pasien Kaki Pengkor di Jateng, RS Aisyiyah Kudus Buka Layanan Gratis
- Tiga Kepala Daerah Dukung Indonesia Segera Lepas dari Pandemi Covid-19
Baca Juga
Melihat hal ini, Ketua Yayasan Pendidikan Kesehatan Prawirahusada Tahunan Jepara, Nur Ahmad mengirim 15 terapisnya untuk membantu memulihkan stamina para relawan termasuk para korban yang kelelahan.
"Kami ingin ikut membantu dengan apa yang kami bisa. Ini sebagai bentuk kepedulian teman-teman kepada para pengungsi yang biasanya pasti menurun imunnya," kaya Ahmad.
Lebih lanjut dikatakan Ahmad, terapisnya akan membantu secara berkeliling posko yang ada di sekitara wilayah Gajah dan Karanganyar.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa membantu sedikit meringankan beban korban dan para relawan," pungkasnya.
- Tim SAR Masih Mencari Enam ABK Kapal Yang Tenggelam Di Karimunjawa
- 585 Anggota PPS Dilantik, Pj Bupati Jepara Berpesan: PPS Tidak Memihak Paslon Tertentu
- Diduga Illegal, Marak Aktifitas Galian C Jepara