158 Atlet dan Pelatih Sukoharjo Tercover BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 124 atlet dan 34 pelatih olah raga tergabung dalam KONI Sukoharjo diikutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. 


Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukoharjo, Ari Anggoro mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta berkomitmen dan terus berupaya memberikan edukasi dan perlindungan kepada seluruh pekerja baik di sektor formal maupun informal, termasuk para atlet.

"BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan mulai berangkat dari rumah hingga lokasi pertandingan, bahkan hingga sampai kembali ke rumah. Jaminan itu sebagai bentuk antisipasi jika mereka mengalami kecelakaan,” ungkap Ari Anggoro.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Tonny WK menambahkan, berkolaborasi bersama KONI Sukoharjo dalam upaya memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Jumlah keseluruhan yang terdaftar ada 158 orang yang terdiri atas 124 atlet dan sisanya 34 pelatih," katanya.

Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan hukum publik memiliki tugas memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pekerja di seluruh Indonesia, salah satunya atlet.

"Kami akan memberikan dukungan dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga para atlet dapat berlatih dan berupaya secara maksimal saat berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023," katanya.

Ketua KONI Sukoharjo, Sukono mengatakan,  memberikan dukungan penuh kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi atlet dan pelatih di seluruh cabang olahraga.

Dia mengharapkan, atlet merasa nyaman karena apabila ada kecelakaan kerja tidak diinginkan semua biaya perawatan akan ditanggung semua oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi kecelakaan model apapun bisa dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Ini membuat atlet nyaman karena merasa aman ketika negara hadir memberi perlindungan saat dia (atlet) menjalankan profesi dengan berbagai risiko,” kata dia.