Pemudik dari luar daerah masuk ke Jawa Tengah Lebaran 2024 lalu diperkirakan ada 16,8 juta orang. Jutaan pemudik yang mudik dan berkunjung itu dinilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berhasil meningkatkan ekonomi daerah.
- Bandara Ahmad Yani Suguhkan Pertunjukan Barongsai Sambut Imlek
- Busyet, 501 Ribu Jiwa Warga Kendal Masuk Data Yang Butuh Bansos Pemerintah
- PT Taspen Gandeng Pemkot Solo Siapkan 174 Hunian Bagi ASN
Baca Juga
Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, 16 juta lebih pemudik yang masuk Jawa Tengah dampaknya berdampak positif bagi daerah kabupaten dan kota dikunjungi.
Ekonomi daerah dan masyarakat bergerak di bidang pariwisata serta sebagainya merasakan langsung dampak kunjungan pemudik saat lebaran itu.
"Daerah kabupaten dan kota, pengelola wisata, di dalamnya juga masyarakat berkecimpung ikut merasakan kunjungan jutaan pemudik ke Jawa Tengah. Hal itu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah secara langsung," kata Sumarno.
Angka pemudik ke Jawa Tengah dari tahun ke tahun diyakini bakal semakin meningkat. Untuk itu, Sumarno mengajak, seluruh kabupaten dan kota bersiap dalam persiapkan menghadapi lebaran-lebaran serta libur panjang mendatang.
Berbagai kekurangan pelaksanaan arus mudik dan balik, tegas Sumarno, akan jadi catatan evaluasi bagi seluruh pemerintah daerah.
"Alhamdulillah, arus mudik dan balik Lebaran 2024 lancar dan sukses. Kita akan siap-siap lagi dalam menyambut lebaran mendatang agar lebih siap dan tidak ada terlalu banyak kekurangan pelaksanaan," tegas Sumarno.
- Gelar Undian Pajak Berhadiah, Pendapatan Pemkab Batang Naik Rp 9 miliar
- IOH Tingkatkan Jaringan Hingga 50 Persen
- Pasar Induk Purwodadi Bakal Dapatkan Kucuran Rp 76 Miliar