Sebanyak 18 partai politik (Parpol) peserta Pemilu mengikuti kirab Pemilu di Kota Semarang. Sebelum kirab dimulai diadakan penyerahan bendera pataka dari KPU Banjarbaru, Kalimantan Selatan kepada KPU Kota Semarang, Jawa Tengah di Halaman Balai Kota Semarang, Rabu (20/9).
- Pengajuan Proses Pindah TPS di Jawa Tengah Didominasi Mahasiswa
- Pernyataan Sikap Mahasiswa UNS Terkait Situasi Politik Jelang Pemilu 2024
- Kampanye Terbuka, Prabowo dan Gibran Bagi-bagi Kaos di Simpang Lima
Baca Juga
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan acara dalam kirab pemilu ini adalah arak-arakan bendera dan atribut parpol peserta Pemilu 2024. Bahkan Semarang adalah kota ketiga yang dilewati dalam kirab Pemilu yang dilakukan di seluruh Indonesia.
"Perpindahan dari Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, ke Semarang. Habis ini, kami serahkan ke Karanganyar," kata Nanda, sapaan akrabnya.
Melalui kirab Pemilu ini, diharapkan masyarakat paham bahwa pesta demokrasi akan segera dimulai. Rute kirab ini mulai dari Halaman Balai Kota Semarang - Jalan Pemuda - Jalan Pandanaran - Simpang Lima.
“Tujuannya untuk sosialisasi dan melibatkan 18 parpol yang meramaikan kirab. Bendera diarak, mengikuti pawai,” ungkapnya.
Usai acara kirab Pemilu, maka selanjutnya KPU akan melakukan kegiatan sosialisasi di setiap Kecamatan. Pada hari Minggu (24/9) nanti, KPU akan melakukan senam pagi yang digunakan sebagai sarana sosialisasi Pemilu 2024.
"Lalu tanggal 26 September, kami serahterimakan bendera dari KPU Kota Semarang ke Karanganyar," lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, dalam acara kirab Pemilu ini juga dikombinasikan dengan acara musik Semarjamu atau Semarang Jelajah Musik. Bahkan PPK dan PPS juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
"Kalau hanya simbol saja eman-eman. Ini Kota Semarang tahun politk adem kondusif. Kita menyambut riang gembira," kata Ita, sapaan akrabnya.
Bahkan dalam acara Semarjamu, juga dimeriahkan oleh bintang tamu yang bertujuan agar masyarakat bisa datang dan menjadi sarana sosialisasi dalam tahapan Pemilu 2024.
"Masyarakat kita beri tahu. Ini sudah penetapan daftar calon sementara (DCS). Sebentar lagi, penetapan daftar calon tetap (DCT), pendaftaran presiden dan wakil presiden, serta kampanye pada 28 November," tuturnya.
Ia berharap agar warga Kota Semarang bisa turut menciptakan Pemilu yang damai. Meskipun berbeda partai namun tetap bisa menjaga kesatuan dan persatuan.
- Ganjar Usulkan Dibangun Pabrik Teh untuk Berdayakan Warga Lereng Gunung Gede
- Masalah Pupuk di Grobogan, Paslon Pilkada Saling Lempar
- Pengundian Nomor Urut Pilkada Sukoharjo 2024: Petahana Lawan Kotak Kosong