20 PPK Dilantik Siap Tidak Terima Suap dan Disanksi

Sekitar 20 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilantik oleh Ketua KPU Salatiga di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Rabu (4/1).


Mereka berasal dari tiap kecamatan diwakili lima orang siap untuk tidak menerima suap. Selain itu, mereka juga siap ketika melanggar Undang-undang untuk dikenakan sanksi. Ketua KPU Salatiga, Syaemuri mengatakan, PPK dilantik menjadi bagian dari pelaksanaan Pemilu di Salatiga. 

"Kita semua saat ini, dihadapkan pada tahapan Pemilu 2024. Dan sebentar lagi akan menyusun di tingkat Kelurahan. Ini adalah kesiapan masyarakat Kota Salatiga," ujar Syaemuri di sela-sela membacakan pakta integritas usai penetapan dan pengangkatan PPK.  

Komponen kesekretariatan sudah disiapkan di masing-masing kecamatan baik sarana dan prasarana. 

Dia mengatakan, tahun 2023 ini tahapan pekerjaan yang berat menuju Pemilu 2024. 

"Pemilu adalah agenda kita semua, butuh kerjasama semua komponen masyarakat. Dan pelantikan ini bagian dari ikhtiar kita semua," ungkapnya. 

Penjabat Wali Kota Sinoeng N Rachmadi menambahkan ada titik krusial. Bukan karena terpanggil mengawal konstitusional pelaksanaan Pemilu 2024. 

"Anda semua terpanggil bagi Jateng, bagi Kota Salatiga. Ini bukan pekerjaan yang mudah. Percayalah, saya tidak akan meninggalkan anda sendiri," ujar Sinoeng. 

Sinoeng berharap, jaringan komunikasi PPK dengan awak media terjalin dengan baik.

"Dan jadikan PPK itu, bukan hanya pelaksana among manten, ini sebuah perjalanan panjang. Maka, jalinlah taman media, dan dibuatkan info grafis atau yang menarik agar masyarakat tertarik datang," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau camat untuk menyiapkan complaint handling dalam proses Pemilu 2024 di Kota Salatiga. 

Menurut dia, complaint handling adalah teknik penanganan atau mengelola keluhan nasabah dengan cepat, tepat dan memuaskan mengadaptasi di dunia perbankan. Hal ini bertujuan agar pelanggan merasa puas, sikap melayani nasabah harus diatur sedemikian rupa.

"Saya 'derek' titip, camat di Salatiga untuk berkomunikasi langsung dengan PPK menyangkut mulai sekretariat dan dan tetek bengeknya. Saya akan cek itu, dan menjadi salah satu penilaian camat. Kalau leda lede (malas), I'm sorry (Saya minta maaf (akan mengevaluasi)," kata dia. 

Lalu, lanjut dia, jika dipandang perlu di kecamatan juga tersedia layanan complaint handling. Ada satu petugas menerima aduan dan penjelasan kepada masyarakat yang ingin mencari informasi tentang tahapan atau persoalan ditimbulkan agenda Pemilu.