KONI Kabupaten Pekalongan bakal 'memanfatkan' turnamen antarkampung (tarkam) jadi sarana pencarian bibit unggul bidang olahraga.
- Walikota Semarang Berharap Banyak Event Olahraga Digelar di Kota Semarang
- Nasib Atlet Usai Piala Dunia U-17 2023 Wajib Diperhatikan
- Asian Games Mestinya Jadi Pesta Rakyat, Tiket Jangan Kemahalan
Baca Juga
Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Eko Ahmadi menyatakan tugas itu bakal diemban Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) yang baru dibentuknya.
"KOK adalah perpanjangan KONI di tingkat kecamatan dan bertugas mengembangkan potensi olahraga hingga tingkat desa," katanya saat dihubungi, Sabtu (12/9/2020).
Ia menyatakan selama ini kompetisi olahraga di tingkat bawah semisal tarkam selalu ramai tapi hanya berhenti tanpa ada kelanjutan.
Baginya, kompetisi tingkat tarkam pun punya potensi untuk menjadi ajang pembibitan atlet berpotensi.
Selain itu, Eko mengatakan tiap desa punya potensi olahraga yang khas, semisal desa yang dilalui sungai, punya potensi arung jeram dan sebagainya.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pemetaan potensi olahraga di masing-masing desa," ujarnya.
Ia menyebut di Kabupaten Pekalongan ada 19 kecamatan, 278 desa dan 10 kelurahan. Eko yakin potensi olahraga di tiap desa sangat besar.
"Harapannya tentu muncul atlet berprestasi asli kota Santri ini," jelsnya.
- Perguruan Silat PSHT Jateng Siap Pecahkan Rekor MURI
- Pembukaan Olimpiade Tokyo Tinggal Seminggu Lagi, Kasus Positif Covid-19 Bermunculan
- Kandaskan Inggris, Kroasia Berhadapan Dengan Prancis Di Final Piala Dunia 2018