Tracing Usia Rentan, BIN Gandeng DKK Kota Semarang Lakukan Rapid Swab Covid-19 Massal

Untuk mencegah sebaran Covid-19 khususnya kelompok usia rentan, Badan Inteligen Negara (BIN) bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Semarang menggelar Rapid Swab & PCR Tes Covid-19 Massal untuk masyarakat Kota Semarang, Jumat (18/9/2020).


Bertempat di Wisma Perdamaian, DKK Kota Semarang menggandeng Puskesmas se Kota Semarang untuk mengirimkan warga yang usia lanjut untuk dilakukan tracing.

Dalam Rapid Swab & PCR Tes Covid-19 ini disiapkan oleh BIN Pusat sebanyak 800 tes rapid antigen. Warga yang dikirim didata terlebih dahulu sebelum dilakukan pengambilan sampel.

Setelah itu satu persatu diambil sampel rapid antigen dengan mengambil cairan dari hidung, jika hasilnya reaktif maka yang bersangkutan akan langsung menjalani swab tes di mobil PCR Lab BIN.

Kepala DKK Kota Semarang dr. Abdul Hakam mengatakan, untuk swab tes jika ditemukan reaktif, perhari sebanyak 200 orang. Ia berharap tidak ditemukan reaktif.

"Pemkot Semarang mendapatkan bantuan sebanyak 800 pemeriksaan rapid tes antigen dari BIN Pusat, jika ditemukan reaktif maka langsung dilakukan swab tes yang jumlahnya 200 perhari," ujar Abdul Hakam disela pemeriksaan.

Menurut Hakam, pemeriksaan rapid tes antigen ini sengaja pada usia rentan atau manula untuk mengurangi kejadian Covid-19 dan untuk deteksi dini jika reaktif dengan gejala.

"Secara akurasi, rapid antigen ini bisa menjaring lebih banyak diawal, beda dengan rapid anti bodi yang sensitifitasnya secara mingguan," tambah Hakam.

Lebih jauh Hakam mengatakan, selain usia rentan, pihaknya juga mengundang dari unsur TNI, Polri dan Dinas Pendidikan.

Dalam kegiatan tersebut, BIN mentargetkan masyarakat Semarang untuk mengikuti test COVID-19 ini. BIN juga membantu pasien-pasien yang tengah di tangani Puskesmas di Semarang untuk mempercepat proses tes COVID-19.

Adapun kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dalam upaya membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Rapid test antigen adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus Covid-19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan. Antigen akan terdeteksi ketika virus aktif bereplikasi.

BIN juga menyiapkan 1 unit mobile Laboraturium PCR test untuk menguji sampel swab test masyarakat apabila hasilnya reaktif dari rapid test antigen.

Mobile Lab PCR test milik BIN telah memenuhi standar kesehatan dimana peralatan canggih tersedia dalam mobile LAB tersebut seperti Bio Safety Cabinet (BSC), thermo scientific TSC series (freezer) thermomixer, rotor-Gene Q, centrifigue 5424 R, micropipet, dan wastafel pencuci tangan.

Adapun hasil uji sampel PCR test ini bisa diketahui dalam waktu 5-7 jam. BIN berharap lewat rapid test antigen dan swab test ini dapat membantu Pemda Jawa Tengah khususnya di Semarang dalam upaya memitigasi penyebaran COVID-19.

BIN sebelumnya telah menggelar rangkaian rapid test dan swab test sejak COVID-19 melanda tanah air atau tepat di bulan April 2020. Sejauh ini, BIN sudah melaksanakan kegiatan tersebut di Jabodetabek, Bandung, Banten dan Surabaya.