India Kirimkan Pesan Terbangkan Jet Tempur Rafale

India memamerkan jet Rafale baru yang dibeli dari Prancis di atas wilayah perbatasan yang diperebutkan dengan China.


Tepatnya di atas lokasi bentrokan mematikan tentara dua negara pada Juni lalu.

Seorang pejabat senior angkatan udara India pada Senin (21/9) mengatakan, lima jet tempur Rafale telah diperkenalkan di wilayah operasinya di Ladakh.

Jet tempur Rafale telah diperkenalkan di wilayah operasional kami termasuk di Ladakh," ujarnya seperti dimuat AFP.

Tidak terungkap penerbangan dimulai, tetapi seorang fotografer AFP melihat jet Rafale terbang di atas ibukota Ladakh, Leh pada hari Senin.

Pengumuman penerbangan Rafale datang ketika komandan militer dari kedua belah pihak mengadakan putaran terakhir pembicaraan mereka yang bertujuan untuk meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Lima jet Rafale yang telah dikirimkan Prancis secara resmi ditugaskan pada 10 September. Mereka adalah bagian dari paket 36 jet Rafale yang dibeli India seharga 9,4 miliar dolar AS. Menteri Pertahanan Rajnath Singh menyebut mereka "pesan kuat" untuk musuh-musuh New Delhi.

Kementerian Pertahanan mengatakan pesawat tempur tersebut sudah terbang dan terbiasa dengan lingkungan operasional India, tanpa secara khusus menyebutkan Ladakh. "(Rafale) telah menjalani pelatihan intensif yang terintegrasi dengan armada tempur lainnya termasuk penembakan senjata canggih," tambah pernyataan itu.

India mengakui berada di belakang China dan negara-negara kunci lainnya dalam daya tembak militer. Pembelian jet Rafale adalah salah satu dari banyak yang dilakukan India dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan 1,4 juta tentaranya.

Pada pertengahan Juni, tentara China dan India terlibat dalam pertempuran tangan kosong yang kejam di wilayah Ladakh yang menewaskan 20 tentara India.