Para Calon Wali Kota Solo Beda Pandangan Soal Penundaan Pilkada

Dua pasangan calon walikota dan wakil walikota dalam Pilwalkot Kota Solo memiliki dua pandangan yang berbeda mensikapi hal tersebut. 


Calon Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mempermasalahkan pilkada akan terus berjalan atau terpaksa ditunda karena masih dalam pandemi Covid-19. Pihaknya mengikuti keputusan KPU pusat.

"Mau ditunda, mau bulan Desember itukan keputusannya ada di KPU. Mau ditunda saya siap monggo. Kalau tetap bulan Desember monggo, saya terserah-terserah saja keputusan ada di KPU," papar Gibran kepada awak media, Rabu (23/9) sore.

Sementara itu calon wakil walikota FX Supardjo pasangan Bagyo Wahyono yang maju dari jalur independen justru mengaku berat jika pelaksanaan pilkada harus ditunda.

"Ya berat (pilkada ditunda) salah satunya ya berat dari sisi pendanaan. Karena biaya kami (Bajo) semua dari urunan (patungan)," terangnya.

Namun pihaknya juga akan melihat konteks lebih dahulu alasan dari penundaan pilkada tersebut.

"Karena tanpa Pilkada 2020 ini pun, belum bisa menjamin jika nanti tahun 2021 Covid-19 akan benar-benar hilang," pungkas FX Supardjo.