Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha SH MH dan H Basari ST MSI (Ngebas) mendapatkan nomor urut dua usai rapat pleno pengundian nomor urut di Kantor KPU, Jalan A Yani, Ungaran, Kamis (24/9).
- Anggota Panwas Akui Kesulitan Gunakan Siwaslu
- Simulasi KPU di Ngaringan, Surat Suara Malah Dibawa Pulang Warga
- Jelang Kampanye Terbuka, Bawaslu-Polres Salatiga Imbau Tak Ada Konvoi Motor Knalpot Brong
Baca Juga
Ngebas menargetkan perolehan suara 60-65 persen. Setelah dipastikan akan bertarung dengan nomor urut dua, keduanya akan saling mengisi dan melengkapi guna memenangkan Pilkada Ungaran.
"Kami akan saling mengisi dan melengkapi. Kami juga akan bekerja keras dan maksimal dak rangka memenangkan pilkada 2020 dengan target 65 persen," tandas Ngesti Nugraha kepada wartawan di ruang pers
Ngesti dengan percaya diri dan optimis bisa menenangkan Pilkada Kabupaten Semarang, bercermin dari pengalaman dirinya menjabat Wakil Bupati diperiode pertama.
Dengan tetap konsisten program seperti halnya lima tahun lalu yakni Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati sebagai aspirasi rakyat.
"Jadi tempat ngopi bareng dan diskusi. Uang pasti, kami menerapkan strategi dengan merumuskan bersama Pilkada secara efektif serta mengedepankan protokol kesehatan Covid-19," sebutnya.
Yang pasti, lanjut dia, Ngebas akan tetap konsisten dalam menetapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah selama kampanye.
Disinggung soal cuti, Ngesti menyebut dirinya mulai tanggal 26 September tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang. Dan semua fasilitas negara, telah ia kembalikan sejak Rabu (23/9) dan sejak Kamis ini telah menempati rumah pribadi di Kacamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Ditambahkan Basari, dengan memperoleh nomor urut dua mencerminkan kemenangan Ngebas.
"Nomor urut dua sebagai awal kemenangan Ngebas," imbuhnya
- PKS Kota Semarang Jadi Parpol Pertama Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Kota Semarang
- KPU Pertimbangkan Umumkan Caleg Mantan Napi Korupsi
- Hingga Awal Desember, DPTb Kota Salatiga 413 Pemilih