Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa serta Subagyo Wahyono dan FX Supardjo telah ditetapkan KPU Solo sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020.
- Dengarkan Keluh Kesah Warga, Kaesang Ngopi Bareng Petani Hutan
- Cuma Dua Menit, Satu Pertanyaan, di DPD PDIP Teddy Sulistio Ibarat Jalani 'Sidang Skripsi'
- Ganjar: Negara Bisa Mengatur TikTok Shop dan Artis Jualan
Baca Juga
Hari ini kedua pasangan calon yang akan berkompetisi dalam pilkada Solo mendatang mengikuti tahapan pengambilan nomor urut. Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa diusung oleh PDIP dan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo maju dari jalur independen.
Uniknya nomor undian yang akan diambil oleh dua pasangan calon tersebut menggunakan padasan (tempat cuci tangan) yang terbuat dari gerabah. Gulungan nomer sudah disiapkan dan diletakkan di dalamnya.
Pasangan Gibran-Teguh mendapat kesempatan pertama untuk mengambil gulungan nomor. Gibran mengambil gulungan tersebut dari salah satu padasan. Setalahnya dilanjutkan oleh Bagyo Wahyono bergantian mengambil nomor urut.
Setelah masing-masing memegang gulungan kertas, selanjutnya mereka bersama-sama membuka gulungan tersebut. Hasilnya Paslon Gibran-Teguh mendapatkan nomor urut 1 sedangkan paslon Bajo mendapatkan nomor urut 2.
Sebelumnya, kepada awak media Gibran mengaku siap menerima nomer urut berapapun. Tidak memilih nomer berapa, karena pada dasarnya semua angka (nomer) itu baik.
"Semua nomer baik, nomer 1 atau 2 juga baik. Sama saja," jelas Gibran, Kamis (24/9) siang.
Sementara itu Bagyo Wahyono, calon walikota dari jalur independen, mengatakan pihaknya bersyukur mendapatkan nomor urut 2. Karena nomor urut 2 menandakan Victory (kekayaan).
"Nomor dua menandakan victory (kejayaan)," tegas Bagyo.
Terpisah Ketua KPU Solo kepada awak media sampaikan pengundian nomor urut dilaksanakan dalam forum rapat terbuka KPU Solo di The Sunan Hote Solo. Pastinya dengan menerapkan protokol kesehatan dan memberlakukan pembatasan peserta undangan sebagai langkah menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
"Mohon maaf untuk itu kami memberlakukan pembatasan bagi yang hadir. Termasuk bagi awak media yang akan meliput. Rapat pleno pengundian nomor disiarkan melalui live streaming instagram kpusurakarta dan facebook sosialisasi KPU Surakarta," pungkas Nurul
- Rahiman Dani : Kita Tidak Akan Mundur Karena Peluru...
- Bernuansa Resepsi Nikahan, TPS Gayamsari Bak Kondangan Lengkap Dengan Makanan Gratis
- Soal Penertiban APK, Bawaslu Kota Semarang Beralasan Kurang Personel dan Anggaran
