2022, RFB Semarang Targetkan 500 Tenaga Pialang dan 40 Wakil Pialang Berjangka

Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Semarang, Mia Amalia. Foto: RMOLJateng
Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Semarang, Mia Amalia. Foto: RMOLJateng

PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Cabang Semarang menargetkan dapat menambah tenaga pialang dan wakil pialang berjangka (WPB) di tahun 2022 ini sebanyak 500 untuk tenaga pialang dan 40 WPB.


"Tahun ini kami fokus menambah jumlah tenaga pialang dan WPB. Saat ini, kami baru memiliki 16 WPB dan 350 tenaga pialang. Kami optimistis, target itu akan tercapai," tegas Kepala Cabang RFB Semarang, Mia Amalia, kepada pers, Selasa (11/1).

Mia mengatakan, minat masyarakat untuk mengenal beragam produk derivatif komoditi semakin tinggi seiring dengan edukasi yang luas dan berkembangnya tren dari beragam produk investasi berjangka saat ini.

Tantangan ini membuka peluang lapangan kerja yang menjanjikan sebagai tenaga WPB di Indonesia. 

"Jumlah WPB di satu perusahaan pialang adalah 200 orang per tahun. Namun, yang terserap baru sekitar 25 persennya. Jadi, peluangnya masih terbuka lebar," ujar Mia. 

Padahal market share bisnis di Perdagangan Berjangka Komoditi masih kecil sekali. Dari total sekitar 70 persen perusahaan pialang berjangka yang terdaftar di Bappepti, baru menguasai ceruk pasar 5 persen dari total potensi yang ada. 

Berkarier menjadi WPB, kata Mia, masih terbuka lebar peluang yang besar di Indonesia. Selain mendapat jenjang karier yang bagus, dari sisi penghasilan untuk seorang WPB baru rata-rata berpenghasilan Rp10-20 juta per bulan. 

"Di level tertentu, penghasilan mereka ada yang sudah mencapai puluhan bahkan ratusan juta per bulan. Belum ditambah bonus trip ke luar negeri dan hadiah lainnya," pungkas Mia.