Minat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 yang mulai digelar sejak Selasa (10/9) hingga Sabtu (14/9) semakin meningkat. Tercatat sebanyak 2.487 orang peserta mendaftar secara online hingga batas akhir penutupan hingga Senin (2/9) pukul 23.59 WIB.
- Tiga Kali Ikut Audisi PB Djarum, Ahsan Pebulu Tangkis Asal Papua Ini Incar Beasiswa Bulutangkis
- Support Semangat Peserta Audisi, PB Djarum Kudus Pamerkan Fasilitas Asrama Atlet Bulu Tangkis
- Atlet Hasil Audisi PB Djarum Diproyeksikan Ukir Sejarah Baru Olimpiade
Baca Juga
Ribuan peserta bulu tangkis belia yang datang dari Sabang sampai Merauke ini, telah bersiap menunjukkan kemampuannya di hadapan para pencari bakat di GOR Djarum, Jati Kudus, Jawa Tengah.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto bersama timnya mengaku tak bisa menyembunyikan rasa senangnya melihat jumlah peserta setiap tahun terus meningkat. Dalam audisi kali ini, pihaknya berharap bisa mendapat talenta super.
“Senang karena dari tahun kemarin ada penambahan. Berarti ekosistem bulu tangkis di Indonesia masih terjaga. Kami harapkan semakin banyak semakin bagus dan kemungkinan mendapat pemain berpotensi dengan talenta super semakin meningkat,” ujar Sigit.
Para peserta mulai dari Sabang sampai Merauke pada audisi umum tahun ini, Sigit menilainya suatu yang hal menarik. Sebab tidak hanya dari pulau Jawa saja, namun peserta dari luar pulau Jawa pun banyak yang ikut berkompoetisi untuk bisa menjadi atlet PB Djarum.
“Itu artinya perkembangan bulu tangkis di Indonesia mulai melebar dan semakin luas. Berarti bibit akan semakin banyak. Tentu hal ini bakal menjadi tantangan bagi kami selaku tim pencari bakat yang harus ekstra keras menjaring bibit-bibit potensial,” tambahnya.
Sementara itu, sistem penilaian Audisi Umum tahun ini dirancang secara ketat untuk menjaring atlet berkualitas ‘super’ sesuai dengan kriteria yang diterapkan PB Djarum.
Adapun tahapan seleksi yang diterapkan tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahap screening, jika sebelumnya seluruh peserta unjuk kemampuan bermainnya dan diberi waktu yang telah ditentukan oleh panitia, kali ini ditahap pertama tersebut peserta bertanding dengan sistem gugur.
Pertandingan berlangsung 1 game, hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting), peserta pindah/bertukar lapangan pada poin ke-11. Peserta yang menang di tahap Screening hingga babak 64 besar untuk putra dan 32 besar untuk putri berhak masuk ke tahap turnamen.
Menurut Sigit, pertimbangannya mengubah sistem tahap screening, karena jika dengan pertandingan yang langsung 21 poin anak-anak bisa lebih maksimal karena memang berkompetisi.
“Inipun hasil evaluasi dari tahun sebelumnya karena tak sedikit yang bertanya ‘anak saya menang, kok tidak masuk ke tahap turnamen?’. Dengan penuh pertimbangan, akhirnya kami putuskan untuk menggunakan sistem baru ini untuk tahap screening,” terang Sigit.
Selanjutnya di tahap turnamen, lanjut Sigit, pertandingan berlangsung dengan sistem gugur. Untuk putra, yang lolos hingga babak semifinal secara otomatis mendapatkan Super Tiket dan masuk ke tahap Karantina.
“Bagi peserta putri yang lolos ke babak final, maka otomatis mendapatkan Super Tiket dan masuk ke tahap karantina,” tuturnya.
Bagi para peserta yang belum berhasil di tahap turnamen, masih berkesempatan melaju ke tahap karantina melalui Super Tiket tambahan.
“Peserta pilihan tim pencari bakat akan mendapatkan Super Tiket tambahan dan masuk ke tahap karantina. Keputusan tim pencari bakat tidak dapat diganggu gugat,” tukasnya.
Sigit berharap kepada para peserta harus mempersiapkan diri sejak awal dengan pemanasan yang bagus. Pada saat diberi kesempatan, maka perlihatkan kemampuan secara maksimal.
sistem penilaian Audisi Umum tahun ini dirancang secara ketat untuk menjaring atlet berkualitas ‘super’ sesuai dengan kriteria yang diterapkan PB Djarum.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menilai bahwa antusias peserta tiap tahunnya meningkat.
Menurut Yoppy, kondisi ini dikarenakan faktor para atlet cilik tersebut ingin menjadi pebulu tangkis profesional. Selain itu, memiliki keinginan mengharumkan nama Indonesia lewat bulu tangkis di kancah internasional.
“Audisi Umum bukan hanya rutinitas mencari bibit-bibit yang menjadi regenerasi bagi PB Djarum, ini menjadi gerakan menjaga mata rantai prestasi yang bisa membangkitkan kejayaan bulu tangkis Indonesia di panggung dunia,” jelasnya .
Pada setiap Audisi Umum, Yoppy berupaya menemukan pebulutangkis muda berkualitas super. Para atlet ini akan diasah dengan harapan kelak bisa menjadi juara di level yang paling tinggi yakni Juara Dunia dan Olimpiade.
- Kudus, Jadi Wakil Indonesia Dikancah Internasional
- Festival Pager Mangkok Jadi Wadah Pelajar Kudus Bereksplorasi Seni
- Warga Kudus Luka, Dua Rumah dan Satu Sekolah Rusak