Sebanyak 400 Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan merayakan hari raya Idul Adha dengan khusyuk. Ibadah ini dilaksanakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul.
- Bentrokan Warnai Demo Anti-Vaksin Di London
- Koordinator Demo Anti Lockdown di Sydney Dipenjara Delapan Bulan
- Istri Capres Oposisi Korsel Dihantam Isu Palsukan Resume untuk Melamar Kerja
Baca Juga
Wakil Kepala Perwakilan RI- Seoul Siti Sofia Sudarma mengungkapkan, momentum Idul Adha ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sebagai wadah untuk membantu sesama WNI termasuk warga di Lombok yang terkena bencana.
Di Hari Raya Iedul Adha kali ini, selain kita saling berbagi dan saling memaafkan, marilah kita membantu saudara-saudara kita di Lombok yang terkena bencana alam dalam beberapa minggu terakhir. Bantuan apapun termasuk barang layak pakai akan sangat bermanfaat bagi korban bencana di Nusa Tenggara Barat," tegas Siti Sofia melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/8).
Sementara itu, salah satu mahasiswa Pascasarjana asal WNI di universitas Daejon, Rohib menyampaikan acara seperti ini sangat baik untuk menjalin silaturahmi antar sesama WNI di Korsel.
Saya sengaja datang jauh-jauh dari Daejon, sekitar 120 KM dari Kota Seoul, untuk menunaikan ibadah Sholat Iedul Adha. Ini ajang silaturahmi yang sangat baik yang dibuat oleh KBRI Seoul dan warga Indonesia. Bisa makan opor ayam, lontong dan sambal goreng kentang. Menu wajib Indonesia", ujar Rohib
Umat Muslim di berbagai pelosok di Korsel melaksanakan Salat Idul Adhanya pada Selasa, (21/8). Selain di KBRI Seoul, masjid-masjid yang dikelola WNI juga melaksanakan shalat Iedul adha.
Untuk diketahui, Korsel dikenal sebagai negara yang sangat terbuka terhadap agama lain termasuk Islam. Dari sekitar 51 juta penduduk Korsel, penganut Agama Islam hanya berjumlah 35 ribu orang saja. Separuh dari penduduk memilih untuk tidak menganut agama apapun. 19,7 persen menganut agama Kristen, 15,5 persen beragama Budha dan 7,9 persen beragama Katolik.
- Maroko Ikut Senang Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB
- Presiden Rusia Siap Kirim Tim Penyelamat untuk Bantu Gempa Suriah dan Turki
- Meghan Markle Bisa Ikut Pilpres AS 10 Tahun Lagi