Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya melakukan perlindungan bagi anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19.
- Wagub: Waspadai Hoax, Black Campaign dan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024
- Taj Yasin: Dico Cocok Jadi Wagub Jawa Tengah
- Jelang Porprov XVI, KONI - Kejati Jalin Perjanjian Kerja Sama untuk Junjung Integritas
Baca Juga
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan hingga Agustus 2021 jumlah anak yatim piatu akibat Covid-19 mencapai 9.807 orang.
"Ada dua langkah yang akan ditempuh oleh pemerintah. Kita gunakan langkah jangka pendek dan jangka panjang," kata Gus Yasin, sapaannya, Selasa (31/8).
Gus Yasin menerangkan, langkah jangka pendek yang dilakukan adalah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat atau anak yang kehilangan orang tuanya.
Untuk langkah jangka panjangnya, dia ingin agar mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota mau mengasuh anak dari anak yang terdampak wabah Covid-19.
"Termasuk nantinya,kami juga mengajak warga berkecukupan agar mau menjadi orang tua asuh bagi anak yang ditinggal oleh orang tua mereka karena terpapar Covid-19," pungkasnya.
- Wagub: Waspadai Hoax, Black Campaign dan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024
- Taj Yasin: Dico Cocok Jadi Wagub Jawa Tengah
- Jelang Porprov XVI, KONI - Kejati Jalin Perjanjian Kerja Sama untuk Junjung Integritas