Ada 17 kecamatan di kabupaten/ kota di Jawa Tengah masuk dalam kategori blank spot dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA negeri 2023.
- Data Serapan Anggaran Covid-19 Berbeda, Ketua DPRD Jateng Panggil Bappeda Dan BPKAD
- Ketua DPRD Jateng Berikan Gajinya Untuk Diserahkan Ke Masyarakat Terdampak Covid-19
Baca Juga
Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto mengatakan, blank spot merupakan sebutan bagi kecamatan tidak memiliki fasilitas berupa SMA dan SMK baik itu negeri ataupun swasta.
“Calon peserta didik pun akan kesulitan diterima atau masuk SMA negeri melalui jalur zonasi,” ungkap dia di Karanganyar, Jumat (10/8).
Oleh sebab itu, pihaknya segera mengusulkan kepada pemerintah agar di wilayah blank spot pendidikan bisa dibangun sekolah baru.
Dia mengatakan, untuk membuat sekolah baru memang tidak mudah. Selain menyiapkan infrastruktur juga harus sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, ada syarat harus dipenuhi yakni memiliki lahan seluas 5000 meter persegi. Lahan itu disediakan oleh pemerintah (kabupaten/ provinsi setempat).
"Saat ini sedang kita usulkan untuk dibangun SMA di Jaten dan Tasikmadu. Kan di wilayah itu tidak ada SMA/SMK negeri. Nanti ada tim teknisnya untuk membahasnya," pungkasnya.
- DPRD Jateng Berharap Masyarakat Aktif, Bangkit Beri Partisipasi Dukung Pemerintah
- Beri Perhatian Investasi di Jawa Tengah, DPRD Jateng Usul Begini
- DPRD Jateng Sambut Kembalinya Status Bandara Ahmad Yani