Air Suci sebagai sarana puja bakti Waisak telah tiba di Candi Mendut, kemarin Rabu (22/5) pukul 14.15 WIB. Air suci tersebut diambil dari Umbul Jumprit, Tegalrejo, Ngadirejo, Temanggung.
- Jumat Agung, Umat Katolik Blora Gelar Visualisasi Jalan Salib
- Diskusi Budaya, Kunci Terbukanya Ruang Ekspresi Seniman Batang
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
Baca Juga
Kamis (23/05) selepas tengah hari ini, air suci tersebut bersama api dharma yang diambil dari sumber api abadi Mrapen, Grobogan, dikirab menuju Candi Borobudur.
Polresta Magelang akan menutup total sepanjang jalan yang menjadi rute kirab umat Buddha. Semua jenis kendaraan dari arah Borobudur menuju Magelang atau Yogyakarta dialihkan ke beberapa jalur alternatif.
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 BE/2024, Bhante Bhammavuddho, mengatakan, air suci dianggap murni karena diambil langsung dari sumber air Umbul Jumprit.
"Kemudian air itu disakralkan di tempat ini (Candi Mendut) sebagai sarana puja," katanya, kepada wartawan di Candi Mendut.
Mengenai kirab air suci dan api dharma menuju Candi Borobudur, kata Bhante Bhammavuddho, akan dilaksanakan Kamis (23/5) mulai pukul 14.30 WIB.
"Api dan air yang dibawa dari sini akan didoakan di Candi Borobudur. Air suci itu nanti akan digunakan untuk blessing (memberkati) umat Budhha yang hadir mengikuti prosesi Waisak Nasional tahun 2024," ujarnya.

- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak