Alat Digital di 2 SPBU Grobogan Rusak Akibat Sambaran Petir

SPBU Jalan Gajah mada yang mengalami kerusakan alat digitalisasi akibat tersambar petir
SPBU Jalan Gajah mada yang mengalami kerusakan alat digitalisasi akibat tersambar petir

Alat digitalisasi SPBU Gajahmada rusak akibat tersambar petir, hingga tak bisa beroperasi. Tak hanya SPBU Gajahmada, SPBU Getasrejo mengalami hal serupa.


Itu, diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Senin (13/11). 

"SPBU mengalami musibah tersambar petir pada Jumat, 10 November 2023 sehingga alat digitalisasinya rusak. Saat ini sedang proses perbaikan," katanya. 

Selama proses perbaikan, lanjut Brasto, SPBU Gajahmada belum melayani pembelian pertalite dan biosolar. 

"Semoga perbaikan bisa segera selesai sehingga SPBU bisa melayani BBM penugasan dan subsidi kepada konsumen," ujar Brasto. 

Namun begitu, SPBU Gajahmada  tersebut tetap melayani pembelian Pertamax dan Pertamina Dex. Pihaknya mengimbau, konsumen yang ingin membeli pertalite dan bio solar bisa ke SPBU terdekat.

"Untuk mendapatkan pertalite dan biosolar, konsumen bisa ke SPBU terdekat yang tidak sampai 3 kilometer jaraknya dari SPBU Gajahmada. Yakni SPBU Nglejok dan SPBU R. Soeprapto," ungkapnya. 

Brasto menambahkan khusus SPBU Getasrejo saat ini sedang dalam sanksi pembinaan penghentian pasokan biosolar hingga 22 November 2023. 

"SPBU tersebut menyelahgunakan Microsite untuk transaksi BBM biosolar non kendaraan. Di SPBU tersebut saat ini menjual Pertamax saja. SPBU terdekat menjual biosolar adalah SPBU Ngabenrejo, sekitar 4 kilometer dari Getasrejo," katanya.