Ambulance Hebat Terima 200 Aduan Dalam Waktu 8 Jam

Gelombang kedua pandemi Covid-19 di Kota Semarang terbilang lebih tinggi dibanding gelombang pertama di tahun 2020 lalu. Selain tenaga kesehatan, mobil ambulans yang menjadi transportasi utama pasien maupun jenazah Covid memiliki mobilitas yang sangat tinggi.


Operator Ambulance Hebat dan Ambulance Siaga milik Pemerintah Kota Semarang terbilang sangat sibuk. Dalam delapan jam saja atau 1 shift, operator Ambulance Hebat bisa menerima hingga 200 aduan.

"1 shift 8 jam itu bisa sampai 200 an aduan yang menelpon ambulans hebat, kami semua bekerja 24 jam atau 3 shift," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam, Jumat (2/7).

Saat ini Dinas Kesehatan Kota Semarang memiliki tujuh Ambulance Hebat dan delapan Ambulance Siaga. Sedangkan satu Ambulance Hebat harus stand by di Rumah Dinas Walikota untuk keperluan mengantar-jemput pasien yang karantina.

"Saat pandemi ini memang butuh kesabaran lebih, baik nakes maupun warga, jadi saya harap yang sudah menghubungi ambulance hebat tapi belum ditangani kami minta bersabar," jelas Hakam.

Dinas Kesehatan Kota Semarang juga telah menyiapkan satu hotline tambahan yakni 089-537-686-0088. Selain itu, Hakam juga meminta untuk operator yang bertugas bisa memberikan himbauan sementara kepada pasien yang membutuhkan Ambulance, sebelum Ambulance datang.

"Teman-teman operator juga kita beri tahu untuk memberikan himbauan-himbauan sementara terkait kondisi pasien yang akan dijemput dengan ambulans sebelum teman-teman nakes datang, misalnya dikasih uap panas atau setengah duduk untuk mengurangi sesaknya," jelasnya.

Seandainya dalam kondisi gawat darurat namun Rumah Sakit penuh, maka tenaga medis bisa memberikan tata laksana emergency. Namun jika kondisi pasien sudah lebih baik maka Ambulance akan kembali bergerak ketempat lain.

"Untuk pelayanannya kita harus melihat kondisi pasien nya terlebih dahulu, harus stabil dulu baru dibawa kerumah sakit, kalau belum stabil lalu di bawa itu percuma saja karena bisa saja meninggal di perjalanan," bebernya.

Didalam Ambulance Hebat sendiri, selain driver biasanya dilengkapi dengan Dokter, Perawat, Bidan. Selain itu perlengkapan medis yang tersedia di Ambulance Hebat lebih lengkap daripada Ambulance yang dimiliki oleh Puskesmas.

"Prinsip seorang dokter adalah membuat stabil kondisi pasien dulu, tidak boleh langsung dibawa ke Rumah Sakit kalau kondisi tidak stabil," pungkasnya.