Anak-anak Butuh Perhatian dan Kasih Sayang Demi Masa Depan

Kegiatan sosialisasi cegah bahaya narkoba DPD Geram Jawa Tengah di SMK Widya Praja, Ungaran, Selasa (23/7). Dicky Aditya/RMOLJateng
Kegiatan sosialisasi cegah bahaya narkoba DPD Geram Jawa Tengah di SMK Widya Praja, Ungaran, Selasa (23/7). Dicky Aditya/RMOLJateng

Hari Anak Nasional tahun 2024 jatuh hari ini, Selasa (23/7). Tema diusung "anak terlindungi Indonesia Maju". Membicarakan tentang anak-anak, berbagai permasalahan dihadapi, mulai kekerasan terhadap anak, kenakalan anak, serta pendidikan.


Menanggapi serta sambil mengucapkan selamat Hari Anak Nasional, DPD Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Jawa Tengah ikut bersuara dan menyampaikan harapan. Ketua DPD Geram Jawa Tengah Havid Sungkar mengharapkan, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dalam pergaulan sehari-hari harus mendapatkan perhatian dan butuh kasih sayang. 

"Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa mestinya harus dibina, diawasi, jangan sampai salah pergaulan. Pendidikan bagi anak-anak juga sangat penting. Apalagi permasalahan dihadapi semakin kompleks, sekarang dengan munculnya judi online, internet, dampaknya negatif mempengaruhi tumbuh kembang mereka, demi masa depan anak-anak" kata Havid. 

Masalah kenakalan remaja dan perkembangan teknologi, Havid menekankan, membuat anak-anak butuh perhatian lebih. Orang tua dan guru sebagai pihak pertama harus selalu mengawasi pergaulan anak-anak di lingkungan masyarakat maupun sekolah. 

"Jangan sampai mereka mencoba atau ikut-ikutan teman-temannya nakal dan salah pergaulan. Mereka tidak tau itu salah. Hanya mencoba tetapi kebablasan. Sekarang ini, semua orang menggunakan HP untuk komunikasi. Rawan sekali jika anak-anak memakai digunakan untuk hal-hal negatif, sehingga harus diawasi," lanjut Havid. 

Sebagai pegiat anti narkoba, Havid atas nama DPD Geram Jawa Tengah mengingatkan agar orang tua memberikan perhatian dan kasih sayang untuk anak-anak dalam menjauhi penyalahgunaan narkoba. 

"Narkoba musuh terbesar generasi bangsa Indonesia. Bahaya sekali di dalam kandungan zat adiktif narkoba. Seusia anak-anak SD atau SMP juga rawan menjadi korban atau pelaku penyalahgunaan narkoba. Mereka tidak tau hanya ikut-ikutan tetapi kecanduan. Dan selain berbahaya bagi kesehatan, kandungan narkoba itu merusak psikis dan mental, bisa hancur masa depan anak-anak," tegas Havid. 

Harapan khusus dalam peringatan HAN 2024 ini, Havid berharap, pemerintah dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan sesuai di dalam undang-undang wajib, sehingga butuh perbaikan menyeluruh termasuk supaya karakter anak-anak bangsa terbentuk. Hasilnya, anak-anak tidak hanya cerdas dalam akademik, namun mempunyai karakter terpuji.