Antisipasi Kenakalan Remaja, Mbak Ita Minta Semua Pihak Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila Pada Anak

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Menghadiri Kegiatan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Di Halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (01/06). Dokumentasi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Menghadiri Kegiatan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Di Halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (01/06). Dokumentasi

Maraknya kasus kenakalan remaja membuat Walikota Semarang meminta kepada semua pihak untuk bisa menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak-anak atau generasi muda.  


Hal ini disampaikan  Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri kegiatan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (01/06).

Mbak Ita sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kenakalan remaja terjadi karena anak-anak tersebut salah dalam memilih pergaulan. 

"Kami akan menggandeng pihak-pihak terkait, seperti tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan maupun kemasyarakatan, untuk merangkul anak-anak muda atau pelajar lewat program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)," kata Mbak Ita.

Walikota Semarang mengapresiasi anak-anak muda yang berprestasi untuk didampingi dan dibina, sehingga masa depan mereka makin terarah demi menjadikan Kota Semarang ini lebih hebat.

Selain pendekatan yang berkelanjutan, pihaknya juga akan terus melibatkan anak-anak muda untuk berinovasi dalam membangun Kota Semarang. 

“Mengajak anak milenial untuk aksi nyata, membuat program nyata, sehingga mereka bisa melihat langsung proses Indonesia menuju kejayaan, karena memang tidak mudah dan memang harus dimulai sekarang,” terangnya. 

Oleh sebab itu, nilai-nilai Pancasila harus dijiwai dan menjadi pedoman hidup, agar ideologinya dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. 

“Saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menggunakan nilai-nilai pada Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Mbak Ita berharap peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat seluruh masyarakat agar terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia.

Hadir dalam upacara tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh-tokoh masyarakat Kota Semarang.