Astronom di Eropa telah merilis gambar dari lubang hitam yang berlokasi di pusat galaksi Bima Sakti, yang diberi nama Sagitarius A (Sgr A), untuk pertama kalinya
- Korban Meninggal Akibat Gelombang Panas Di Amerika Serikat Pecahkan Rekor
- Siput Macan Tutul Teror Taman Alam Polandia
- Ibu Kota Vietnam Perpanjang Pembatasan Ketat Selama Dua Pekan
Baca Juga
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, gambar tersebut diluncurkan di markas besar European Observatorium Selatan di Garching, Jerman pada Kamis (12/5).
Sagitarius A berjarak sekitar 27 ribu tahun cahaya dari Bumi. "Ini memberikan banyak bukti bahwa objek tersebut memang lubang hitam dan menghasilkan petunjuk berharga tentang cara kerja raksasa semacam itu, yang diperkirakan berada di pusat sebagian besar galaksi," kata para ilmuwan, seperti dikutip Anadolu Agency.
Sagitarius A pertama kali dipotret oleh tim peneliti global menggunakan Event Horizon Telescope (EHT), susunan teleskop radio global dari Eropa hingga Antartika hingga Hawaii di Pasifik Laut.
"Meskipun kita tidak dapat melihat lubang hitam itu sendiri, karena benar-benar gelap, gas bercahaya di sekitarnya menunjukkan tanda, wilayah tengah yang gelap yang dikelilingi oleh struktur seperti cincin yang terang," tambah para ilmuwan.
Menurut mereka, lubang hitam tersebut bisa menangkap cahaya dengan gravitasi kuat hingga empat juta kali lebih besar dari Matahari.
- Presiden China Bakal Kirim 1 Miliar Dosis Vaksin Covid ke Afrika
- Kementerian Luar Negeri Berjuang Memulangkan 525 WNI Korban TPPO Dari Myanmar
- Pesan Paus Fransiskus : Jangan Menyakiti Tuhan dengan Meremehkan Orang Miskin