Bupati Kendal mengadakan Rapat Dinas Lengkap di Pendopo Bahurekso Kabupaten Kendal, pada hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran 2020.
- Tiga Kepala Daerah Bahas Sinergi Pemulihan Ekonomi
- UKSW Salurkan Bantuan Bahan Pokok di Enam Kelurahan di Salatiga
- Desa Sendang Wonogiri Raih Desa Antikorupsi 2023
Baca Juga
Pokok pembahasan terkait perkembangan Covid-19.
Bupati Kendal Mirna Annisa meminta kepada seluruh pimpinan untuk dapat menjadi agen pelopor dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
Dia meminta pengawasan ketat lantaran masih banyak yang tidak menggunakan masker.
Saya harap seluruh pimpinan dapat mengawasi setiap kegiatannya terutama yang berhubungan dengan keterlibatan orang banyak, pengawasan juga harus selalu diperhatikan terutama para camat kepada warganya," terang Mirna Annisa, Selasa (26/5).
Sementara pada rapat tersebut sebelumnya seluruh OPD melakukan rapid test. Hal ini atas dasar permintaan dari Bupati Kendal kepada pihak Dinas Kesehatan bertujuan sebagai langkah antisipasi mengingat sebelumnya terdapat 30 lebih hasil rapid test didapati hasil reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal Ferinando Rad Bonay menjelaskan bahwa hasil reaktif tidak memastikan jika orang tersebut positif Covid-19. Hasil saat ini Kendal tidak masuk dalam zona merah.
Hasil reaktif belum tentu positif, karena dari hasil reaktif nantinya kita masih harus melakukan test selanjutnya dengan swab untuk memastikan apakah posotif covid-19 atau tidak. Namun meski adanya hasil reaktif beberapa hari terakhir Kendal belum masuk zona merah," jelasnya.
Adapun dalam rapat dinas lengkap turut melakukan tes berjumlah 55. Dia mengatakan, hasil dapat langsung keluar pada sore hari. Pihaknya menganjurkan untuk dilakukan isolasi atau dapat melakukan isolasi mandiri jika diketahui reaktif.
- Bupati Batang Minta Pemuda Bijak Bermedia Sosial
- Satlantas Sukoharjo Bagikan 100 Bendera Mini dan Siaga Penghormatan Bendera 3 Menit
- BB POM Sita Ribuan Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia