MG (16), pemuda yang ditemukan meninggal di bawah jembatan kali sambong ternyata sudah menghilang sejak malam takbiran Idul Adha atau tiga hari lalu. Hal itu diungkapkan ayah korban, Candra haryono (43).
- Status Tanggap Darurat Ditetapkan Pasca Gempa Di Batang, 56 Rumah Rusak
- Insiden Karamnya KMN Loka Jaya: Ombak Besar Hancurkan Kapal Nelayan di Batang
- Mulai Hari Ini, Pengoperasian Tarif Gerbang Tol KIT Batang Diberlakukan
Baca Juga
"Minggu malam (16/6), itu jelasnya pas malam takbiran keluar rumah. Jam berapanya kurang jelas. Dijemput teman, namanya Fadel temannya," katanya di selasar ruang pemulasaran jenazah RSUD Kalisari Batang, Rabu (19/6).
Ia menyebut anaknya dijemput temannya Fadil. Saat itu banyak warga kampung yang melihat korban dijemput temannya.
Candra menyebut tidak hanya anaknya yang menghilang. Teman anaknya, Fadil juga hingga saat ini belum juga ditemukan.
Ia berharap hasil otopsi yang akan dilakukan Biddokkes Polda Jateng bisa mengungkap penyebab kematian anaknya. Jika memang tidak wajar, maka bisa terungkap.
"Harapan keluarga biar terungkap siapa pelaku itu, siapa di balik semua ini, perbuatan siapa nanti bisa terungkap, biar otopsi berjalan. Siapa teman dekat dia berapa org yang terlibat," jelasnya.
Informasi yang diterimanya, hingga saat ini tidak ditemukan bekas penganiayaan ataupun bekas luka.
Identitas mayat pria yang ditemukan di bawah jembatan Kali Sambong, Kecamatan/Kabupaten Batang terungkap. Korban berinisial MG pemuda berumur 18 tahun yang beralamat di Bogoran, Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang.
Data itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi saat ditemui di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Kalisari Batang.
"Ya pagi hari ini rabu 19 Juni 2024, sekitar jam 06.30, kami mendapatkan informasi dari masyarakat adanya mayat yang di sungai sambong," katanya, Rabu (19/6) siang
Ia menyebut bahwa sudah menemukan identitas korban. Bahkan, keluarga korban sudah mengecek jenazah korban
Imam menyebut hasil pemeriksaan sementara tidak ada luka-luka. Namun, pihaknya akan menunggu hasil pastinya dari hasil otopsi Bidokkes Polda Jateng.
- Status Tanggap Darurat Ditetapkan Pasca Gempa Di Batang, 56 Rumah Rusak
- Insiden Karamnya KMN Loka Jaya: Ombak Besar Hancurkan Kapal Nelayan di Batang
- Mulai Hari Ini, Pengoperasian Tarif Gerbang Tol KIT Batang Diberlakukan