Kegiatan Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang diselenggarakan di Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah usai dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2023 setelah dilaksanakan selama 16 hari sejak tanggal 19 Desember 2022 lalu.
- Harga Melambung, Jateng Gelontorkan 70.000 Liter Minyak Goreng untuk Stabilkan Harga
- XL Axiata Dukung Pembahasan Isu Perempuan di Forum G20
- Raih Penghargaan Bergengsi SDGs Awards, Sido Muncul Lanjutkan Komitmen Lingkungan, Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial
Baca Juga
Berdasarkan pencatatan data traffic selama periode tersebut, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani telah melayani penerbangan sebanyak 808 pesawat, 82.871 penumpang dan 521.627 kilogram kargo.
General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan dalam musim Nataru kali ini terjadi peningkatan masing-masing 47,45 persen untuk pesawat, 65,23 persen untuk penumpang dan 13,89 persen untuk kargo jika dibandingkan dengan periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 lalu.
“Puncak pergerakan penumpang terjadi pada tanggal 21 Desember 2022 dan 2 Januari 2023 dengan total pergerakan penumpang sebanyak 6.547 orang dan 5.405 orang,” kata Hardi, Rabu (4/1/2023).
Hardi menyampaikan pada periode Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, manajemen Bandar Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga melaksanakan survey kepuasan pelanggan yang menuai hasil maksimal pada angka 5 dari skala 5. Sementara capaian tingkat layanan fasilitas kedatangan dan keberangkatan, fasilitas kenyamanan serta fasilitas toll gate in dan toll gate out memperoleh grade A.
“Kami juga ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan mengedepankan sinergitas dan kolaborasi sehingga kegiatan ini serta layanan kepada pengguna jasa bandara dapat dilaksanakan dengan lancar, aman, tertib dan terkendali,” pungkasnya.
- LPG Jadi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Solo
- Masih Ada Rp 390 Miliar Piutang Pajak di Kota Semarang Belum Terbayarkan
- UMKM Binaan Semen Gresik Catatkan Transaksi Rp 74,9 Juta dalam Bazar UMKM Kementerian BUMN
