Bang Jack Sebut Faktor Penyebab Eks Napiter Kembali Beraksi Teror

Banyak pihak mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri yang dilakukan AS (34) di Polsek Astana Anyar, Bandung. Termasuk sikap eks napiter Joko Tri Harmanto (45) alias Bang Jack.


"Saya mengutuk dan menyayangkan aksi tersebut," tegas Bang Jack yang juga Ketua Yayasan Gema Salam yang menaungi eks napiter, saat ditemui di warung soto miliknya di kawasan Kalitan, Solo, Jumat (9/12/2022).

Dia juga tak menyangka masih ada aksi terorisme di Indonesia. Terlebih tindakan tersebut dilakukan oleh eks napiter.

"Kami selalu mengangkat budaya perdamaian, cinta bersama, ternyata masih ada salah satu anak bangsa dan sekelompok yang masih menggunakan cara-cara kekerasan untuk mengangkat eksistensi mereka," terangnya.

Dia menuturkan, setelah kembali ke lingkungan masyarakat, eks napiter sebenarnya dapat dirangkul dan diajak diskusi agar tidak kembali terjerumus di dunia hitam tersebut. 

Namun diakui Bang Jack, Yayasan Gema Salam sejauh ini memang belum bisa merangkul semua para mantan napiter.

"Kami dari yayasan Gema Salam belum bisa merangkul teman-teman semuanya dan belum bisa mewujudkan apa yang kami inginkan eks napiter kembali ke pangkuan ibu pertiwi," ujarnya.

Kegiatan tersebut dijelaskan Bang Jack salah satunya yakni tetap menjalin komunikasi dengan mantan napiter. Dengan begitu terjalin komunikasi yang harmonis.

"Kita jalin komunikasi, sehingga permasalahan-permasalahan yang mereka punyai kita bisa menampung dan berdiskusi memberikan solusi terbaik untuk teman-teman eks napiter, keluarga dan anak-anaknya," tandasnya.

Bang Jack menjelaskan, beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi. Dimana para eks napiter mengalami masa transisi yakni kembali memikul tanggung jawab sebagai kepala keluarga.

“Nah beban-beban itu kalau tidak segera ada solusi maka para eks napiter bebannya akan lebih tertumpuk dan menjadikan psikisnya goncang,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat menganggap orang yang keluar dari tahanan dianggap kotor. Dalam artian yang bersangkutan dekat dengan thogut.

"Apalagi kemarin dia PB ya, itu sudah dicap sebagai anshorut thogut atau bahkan sudah kafir,” terangnya.

Karena faktor tersebut, eks napiter menunjukan bahwa dia sebenarnya masih eksis. 

"Nah untuk itu maka si eks ini ingin menunjukan dia masih eksis, sebagai pembuktian dan boleh dibilang penebus dosa,” katanya.