Bangun semangat menjadi bangsa pembelajar dan keteladanan dari para tokoh masyarakat agar setiap anak bangsa mampu mengantisipasi peluang dan tantangan di masa depan, demi mewujudkan kemakmuran dan keadilan masyarakat yang lebih merata.
- Kota Semarang Akan Mulai Pembelajaran Tatap Muka Tanggal 30 Agustus 2021
- DPRD Jawa Tengah Minta Penerapkan Protokol Kesehatan Dalam Pembelajaran Tatap Muka
- Polres Pemalang Beri Penyuluhan Bahaya Radikalisme pada 100 Pelajar
Baca Juga
"Melakukan evaluasi setiap langkah yang kita buat dalam menjawab setiap tantangan dapat menjadi dasar anak bangsa untuk belajar melahirkan langkah yang tepat dalam menyikapi dinamika perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada keterangan tertulisnya, Minggu (31/12), dalam rangka menyambut Tahun Baru 2024.
Membangun kebiasaan mengevaluasi diri untuk mengetahui sejumlah kekurangan dan keunggulan yang kita miliki, menurut Lestari, bisa menjadi langkah awal untuk menjadi bangsa pembelajar.
Dalam proses menjadi pembelajar itu, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, diperlukan daya dorong dari sistem pendidikan yang tepat dan tidak kalah penting harus tetap bersandar pada nilai-nilai luhur yang telah diwarisi para pendahulu bangsa.
Sehingga, tambah dia, dalam mengevaluasi dan memperbaiki sebuah langkah dapat menghasilkan formula yang tepat untuk menjawab tantangan yang dihadapi.
Selain menjadi pembelajar, Rerie yang merupakan anggota Komisi X DPR RI itu juga mendorong agar para tokoh bangsa mampu konsisten dalam memberikan keteladanan kepada generasi penerus.
Apalagi, ujar dia, pada 2024 yang merupakan tahun politik akan diwarnai suasana kompetisi sesama para tokoh bangsa dalam upaya merebut simpati rakyat agar mendapat mandat untuk menjadi pemimpin, dari mulai pemimpin skala nasional hingga kabupaten dan kota.
Para tokoh bangsa tersebut, tegas Rerie, harus benar-benar mampu menjadi teladan bagi generasi penerus dalam menjalankan proses berbangsa dan bernegara.
Dalam berkompetisi pada pesta demokrasi, ujar Rerie, para tokoh bangsa harus mampu mengamalkan nilai-nilai kebangsaan warisan dari pendiri negeri, seperti nilai-nilai persatuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan melaksanakan nilai-nilai luhur itu, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai, para tokoh bangsa layak menjadi teladan bagi generasi muda pemegang tongkat estafet pembangunan di masa depan.
Rerie sangat berharap proses menjadi bangsa pembelajar dapat berjalan dengan konsisten dan mendapat dukungan semua pihak dalam upaya terus membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih demokratis demi mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial yang lebih merata.
"Selamat menyambut Tahun Baru 2024 semoga harapan menjadi negara yang adil dan makmur dapat segera terwujud dan dirasakan seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.
- Rudapaksa Kembali Terjadi di Demak, Zayinul Fatta : Kuatkan Pendidikan Agama Islam
- Berkilau Di Kancah Internasional: Kisah Inspiratif 4 Mahasiswa UKSW Sebagai Awardee IISMA 2024
- Bupati Demak Bangga Atas Semangat Mengabdi 207 Guru Penggerak