Pemerintah Kota Semarang mengadakan pertemuan dengan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K), Jum'at siang (13/1). Pertemuan tersebut adalah dalam rangka refleksi akhir tahun 2022 sekaligus membahas prioritas pembangunan Kota Semarang di tahun 2023.
- Perkembangan Proyek Trotoar dan Drainase Jalan Dr Wahidin Batang Capai 21%
- Desa Rawan Bencana di Demak Dirikan Posko Siaga
- Viral di Medsos, Sekeluarga Tinggal di Warung Karena Tak Bisa Bayar Kontrakan
Baca Juga
"Ya Alhamdulillah ini pertemuan dengan DP2K refleksi tahun 2022. Kemudian bagaimana rencana kita untuk 2023. Memang masih ada beberapa hal yang butuh masukan dari DP2K yang belum dilaksanakan. Di antaranya tentang ketahanan pangan, penataan Johar, kemudian juga terkait penanganan banjir," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Menara Suara Merdeka, Pandanaran.
Ita pun berharap, DP2K dapat terus menjadi partner strategis Pemkot Semarang dalam mengawal pembangunan mengingat tahun ini akan banyak dilakukan pembangunan infrastruktur dalam upaya penanggulangan banjir.
"Setelah Lebaran akan dilakukan pembangunan tanggul laut yang nyambung dari Semarang- Sayung, itu adalah bagian tanggul laut. Kemudian pengendalian di hulu, kita tergantung dengan Kabupaten Semarang. Caranya adalah duduk bersama baik dengan Kabupaten Semarang maupun kabupaten Demak. Kami berpikir untuk dibangun waduk," bebernya.
Adanya DP2K Kota Semarang menjadi indikator bahwa pemkot memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan. Melihat berbagai aspek serta memperhatikan masukan-masukan dari berbagai unsur yang dibutuhkan agar dapat berjalan seiring bersama.
- Wali Kota Semarang Berharap Pemilu Serentak 2024 Berjalan Kondusif
- Sidak Pasar Penggaron, Ita Minta Dinas Terkait Lakukan Pembenahan Fasilitas
- Pemkot Semarang Tingkatkan Hasil Panen Padi dengan Menggandeng Lembaga Riset