Bank Jateng Bantu Masyarakat Miliki Rumah Hingga Persiapkan Hari Tua

Bank Jawa Tengah, memberikan banyak fasilitas masyarakat dalam menghadapi masa tua. Persiapan masa pensiun dinilai perlu dilakukan sejak usia muda.


Dengan demikian, masyarakat tak perlu khawatir meskipun bekerja di sektor swasta. Salah satu fasilitas dari Bank Jateng ialah pembiayaan rumah bersubsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, Bank Jateng juga menyediakan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Ketua Tim Layanan Mikro Divisi Kredit Bank Jateng, Handoko Banoeadji P mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementeriam Pembangunan dan Perumahan Rakyat untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah supaya dapat memiliki rumah.

"Kami menyediakan fasilitas untuk masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp 4 juta," kata Handoko, dalam acara Guyub Bareng Lintas Media di Hotel Aston Inn Semarang, Jumat (2/3).

Handoko menambahkan, pada pembiayaan rumah bersubsidi tersebut masyarakat hanya dibebani pajak 5% pertahun. Sementara jangka pembayaran dapat diangsur maksimal hingga 20 tahun.

"Kalau untuk DP, bisa dibayarkan hanya dengan 1%. Maksimal jatuh tempo hingga usia maksimal 65 tahun," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DPLK Bank Jateng, Silvia Retnowati mengatakan, pentingnya masyarakat mulai memikirkan investasi masa pensiun. Investasi tersebut dapat direncanakan sejak awal.

"Melalui DPLK Bank Jateng, membantu mempersiapkan pensoun masyarakat. Untuk dana iuran boleh ditentukan sendiri oleh masyarakat saat mendaftar," kata dia.

Silvia menambahkan, DPLK dengan senang hati membantu masyarakat saat berkonsultasi. Bagi dia, saat yang tepat mempersiapkan dana pensiun adalah sejak muda. Terkait dana iuran masyarakat bisa menentukan sendiri besarannya.

"Kalau nanti mau ada perubahan, bisa diajukan. Dan DPLK ini, Kalau masih jadi peserta aktif tidak dikenai pajak. Hanya saat pengambilan dana saja dengan selisih di atas Rp. 50 juta baru kita kenai pajak," pungkasnya.