Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Mranggen, mengecam keras kejadian penganiayaan yang menimpa dua anggota Banser, Selasa (4/6) dinihari lalu.
- Dalam Waktu 5 Hari, Ditresnarkoba Polda Jateng Ungkap Peredaran 900 Gram Sabu di 4 Lokasi Berbeda
- Polres Sukoharjo Grebek Pabrik Miras Oplosan Bermerek
- Ini Ciri-ciri Mayat Perempuan Tewas Ditemukan di Bawah Jembatan Tol Semarang-Bawen
Baca Juga
DPC GP Anshor Mranggen, mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.
"Kami mengutuk keras kejadian yang menimpa sahabat kami. Kami mendesak kepada polisi agar mengusut tuntas kejadian tersebut. Kami siap bekerja sama," ujar Komandan Banser Mranggen, Romhanidlon.
Hingga saat ini, para anggota Banser masih menunggu perkembangan kasus yang sudah dilaporkan ke aparat kepolisian. Namun demikian, Banser sendiri akan bergerak untuk mencari motif penganiayaan tersebut.
"Kami ingin motif penganiayaan tersebut terungkap agar tidak muncul persoalan antar kelompok atau organisasi. Kami juga akan bergerak mencari tahu motif penganiayaan yang menimpa sahabat kami yang saat itu sedang melaksanakan tugas pengamanan lebaran," tambah Komandan Banser Mranggen.
Sementara itu, Kapolsek Guntur, AKP Binuka, mengatakan laporan kasus penganiayaan tersebut sudah diterima dan dalam penyelidikan.
"Dari keterangan korban dan saksi ada 6 pelaku, tapi yang membacok 2 orang. Kami terus melakukan penyelidikan kasus ini," kata Binuka.
- Cikal Bakal Arisan Lelang Online Terkuak, SSB Koordinator 'FLat Duos' Sempat Mencoba Bunuh Diri
- Polresta Magelang Amankan Ratusan Kilogram Obat Bahan Baku Mercon
- Selain Gugat Perdata di PN Kudus, Bank Mandiri Kudus juga Dilaporkan ke Polda Jateng