Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendeklarasikan pasangan Fadia Arafiq - Sukirman untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Pekalongan 2024.
- Pemangku Kepentingan BPJS Kesehatan Pekalongan Siap Mendukung JKN Unit Kerja Anti Kecurangan
- Semarak, Gelaran Pekan Batik Nusantara Sedot 47 Ribu Pengunjung
- Masyarakat Kota Pekalongan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Baca Juga
Dukungan itu diresmikan dalam Kegiatan Konsolidasi dan Deklarasi Fadia Arafiq - Sukirman sebagai Bacalon Bupati - Bacalon Wakil Bupati di hotel Grand Dian, Kecamatan Wiradesa. Deklarasi itu dihadiri Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chludori.
"Kami berdua Alhamdulillah sudah mendapat kepercayaan dari partai PKB yang akan diusung di Pilkada 2024 sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan," tutur Fadia usai deklarasi, Rabu (26/6) malam.
Ia menyebut dukungan juga muncul dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasdem pada dirinya dan Sukirman. PAN dan Nasdem juga sudah mengeluarkan rekomendasi untuk nama Fadia Arafiq - Sukirman.
Dalam wawancara, Petahana asal Golkar itu urut menanggapi isu tentang dukung arus bawah PKB yang pecah. Menurutnya, isu itu merupakan dinamika yang biasa dalam dunia politik.
Apalagi, tambahnya, PKB merupakan partai besar yang memenangkan pemilu dengan jumlah pemilih banyak.
"Pasti ada yang suka, ada yang tidak suka. Itu hal biasa. Bukan hanya PKB, Golkar pun seperti itu," ucap ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Pekalongan itu .
Fadia meminta agar seluruh elemen bersatu dan jangan mau dipecah-belah.
Ia pun menyatakan terus melakukan komunikasi dengan partai politik lain untuk kontestasi Pilkada 2024. Harapannya, pilkada 2024 berlangsung kondusif.
"Mudah-mudahan bisa bergabunglah semua partai pada kita berdua," jelasnya.
Dalam waktu dekat, dirinya berencana melakukan deklarasi besar, termasuk dengan PKB lagi. Hal itu untuk menjawab pihak-pihak yang mengaku mendapat rekomendasi dari PKB.
Calon wakil Bupati Pekalongan, Sukirman menambahkan acara itu menunjukkan kesolidan dan keseriusan PKB. Termasuk menjawab bahwa PKB tidak pecah.
"Oh tidak, dengan komposisi yang datang tadi, ada NU terus dengan pidato Gus Yusuf yang menjelaskan proses, pak Aship juga demikian. Insyallah tidak ada keretakan apapun di PKB," jelasnya.
Sekretaris DPW PKB Jateng itu mengatakan untuk proses koalisi, hanya kurang beberapa partai saja yang belum menyatakan sikap.
"Hanya kurang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saja. PPP Sudah, Gerindra sudah. PDI Perjuangan yang begitulah," ucapnya.
- Pemangku Kepentingan BPJS Kesehatan Pekalongan Siap Mendukung JKN Unit Kerja Anti Kecurangan
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ditetapkan Menang Pilkada Jawa Tengah 2024
- Semarak, Gelaran Pekan Batik Nusantara Sedot 47 Ribu Pengunjung