Semakin banyak bermunculan lembaga pendidikan baru (sekolah) yang dimotori dari yayasan milik ummat, justru semakin melecut semangat Muhammadiyah untuk lebih inovatif dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya.
- IPK Tinggi Bukan Jaminan, Skill dan Pengalaman Menentukan
- Bupati Demak Ajak Lebih Masif Sosialisasikan Cegah Bullying
- Direspon Positif Badan Keahlian DPR RI, UKSW Luncurkan Policy Brief
Baca Juga
Semakin banyak bermunculan lembaga pendidikan baru (sekolah) yang dimotori dari yayasan milik ummat, justru semakin melecut semangat Muhammadiyah untuk lebih inovatif dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya.
"Dimana sejak dahulu Muhammadiyah mau menjadi pembaharu terus. Ketika muncul lembaga pendidikan (sekolah) baru justru jadi pelecut kita. Maka munculah sekolah Muhammadiyah program unggulan dan sekolah juga ada dimana-mana," jelasKetua PDM Karanganyar, Samsuri, Minggu (27/9) siang.
Untuk lebih membangun lembaga pendidikan Muhammadiyah agar tetap eksisjuga menerapkan beberapa konsep. Salah satunya menerapkan pendidikan kekinian (kedepan), konsep pemikiran dasar harus diupdate terus.
Termasuk menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berkualitas. Karena tidak akan maju dan berkembang jika tidak didukung SDM yang handal.
"Di Karanganyar saya banyak memberi ruang (kepengurusan sekolah) pada anak muda. Karena saya yakin anak muda sekarang sangat cerdas, karena itu kita beri peluang kepada mereka," imbuhnya.
Ditambahkan Samsuri pihaknya kemarin sudah mengumpulkan pengelola Muhammadiyah Cabang dan juga pengelola sekolah Muhammadiyah se Karanganyar, di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah untuk mensosialisasikan tertib administrasi.
Pasalnya beberapa sekolah milik yayasan Muhammadiyah mendapatkan bantuan pengembangan sekolah senilai Rp 8,2 Miliar.
Diantaranya SMK Muhammadiyah 3 yang menerima bantuan Rp 2,2 miliar, SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar, serta SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar masing-masing menerima Rp. 3 miliar.
"Bantuan diberikan karena sekolah dimulai sukses mencetak lulusan yang siap kerja (khususnya jurusan otomotif). Sekolah juga bekerjasama dengan industri otomotif seperti Nasmoco, Ahass, Suzuki dan sebagainya sehingga siswa begitu lulus langsung masuk kerja," tutupnya.
- Kadinkominfo Tekankan Peran Pemuda Menuju Desa Digital
- Pemprov Jateng Anulir Nilai Piagam 69 Calon Peserta Didik Pada PPDB 2024
- Bingung Cari Kerja, Job Fair Unisri Solo 2023 Besok Digelar