Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang mewajibkan para pengembang membangun rumah tipe sangat sederhana agar menjangkau lapisan masyarakat menengah ke bawah.
- Dalam Sepekan, Polres Pekalongan Kota Sita Puluhan Balon Liar dan Ratusan Petasan
- Relawan 65 Demak Lakukan Peningkatan Kapasitas Penanganan Pemadaman Kebakaran
- Lapas Di Jawa Tengah Disasar Jadi Kantong Donor Plasma Konvalesen
Baca Juga
"Jadi masalahnya itu orang yang di Semarang, dari hinterland masuk ke Kota Semarang, bekerja. Antara orang yang punya rumah dan orang yang tidak punya rumah itu jenjangnya banyak," kata Sekretaris Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati, Kamis (7/9).
Hingga saat ini, dia mengakui, memang penyediaan rumah di Kota Semarang masih belum terpenuhi. Alhasil, ratusan keluarga mengantre untuk bisa tinggal di rumah susun sewa (rusunawa) milik Pemkot Semarang. Namun warga diprioritaskan tinggal di rusunawa adalah warga lokal.
Namun, persoalan yang biasanya terjadi di lapangan adalah tradisi turun temurun. Pihaknya berencana menggodok aturan baru terkait jangka waktu tinggal di rusunawa.
"Kami juga mengajukan usulan pembangunan Rusunawa Mangunharjo ke pemerintah pusat dan sejauh ini sudah pada tahap pematangan lahan," tuturnya.
Dia mengakui, pembangunan rusunawa baru diharapkan bisa mencukupi kebutuhan tempat tinggal bagi warga Kota Semarang kurang mampu.
"Kami sedang mengajukan Mangunharjo. Komitmen dengan pusat, untuk pematangan lahan kan butuh waktu ya, antara 1-2 tahun. Tahun ini masih pematangan lahan," bebernya.
Dia mengatakan saat ini Disperkim tengah mendata aset pemerintah kota berupa rumah yang bisa diisi oleh warga yang mengantre tinggal di rusunawa.
Di sisi lain, pihaknya juga mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yaitu "Tuku Lemah Oleh Omah". Menurutnya, program ini sangat membantu untuk mengentaskan warga yang belum memiliki rumah.
"Karena kalau punya tanah, nanti dibangunkan sama provinsi, itu mengurangi okupansi di rusun," tandasnya.
- Disperkim Kota Semarang Tambah Dua Taman Pasif
- Semarang Bakal Punya Taman dengan Patung Kinetik Pertama
- Lahan Makam Bergota II Alami Keretakan Akibat Hujan