Baru 5 Tahun, Pedagang Pasar Batang Temukan Banyak Kerusakan

Sejumlah titik di pasar induk kota Batang mulai mengalami kerusakan.


Sejumlah titik di pasar induk kota Batang mulai mengalami kerusakan.

Hal itu diungkapkan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rosikin.

Ia mengatakan, yang terparah adalah sebelah sayap timur lantai dua yang belum beratap.

"Betonnya sudah tergerus hingga 4 Centimeter dan menimbulkan keretakan. Saat hujan dan ada genangan, air meresap dan menetes ke kios di bawahnya dan kena barang dagangan," katanya di kantor sekretariat, Jumat (4/6).

Ia menjelaskan dari 40 kios di bawah sayap timur, enam kios yang terdampak langsung.

Anwar mengatakan sudah mengajukan perbaikan ke Disperindag satu tahun yang lalu.

"Tapi karena ada pandemi Covid-19 kena refocusing," ujarnya.

Tidak hanya itu, para pedagang serta petugas parkir sepakat iuran Rp 200 ribu per orang.

Namun, setelah dihitung ulang, banyak yang harus diperbaiki di lokasi seluas 800 meter persegi itu.

Selain perlu pelapisan beton setinggi 3 centimeter, juga ada biaya lain-lain.

"Kami juga tidak ingin ada kesalahpahaman karena yanh tahu teknis dari dinas terkait," tuturnya.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa untuk perbaikan merupakan tanggung jawab pemkab Batang.

Selain itu. Beberapa titik yang rusak antara lain parkir di sayap utara.

Di sana juga ada tiang yang sudah amblas dan dinding yang retak sejak awal menempati pada 2017.

"Atap pasar juga banyak yang bocor. Kami sempat iuran. Bagi kami tombok itu biasa," katanya. [sth]