Pimpinan BAZNAS Jawa Tengah Dr KH Ahmad Daroji M.Si. secara gamblang menyebutkan BAZNAS terkadang berjalan sendiri-sendiri tidak bergandengan dengan pemerintah daerah (pemda).
- Polres Salatiga Salurkan 100 Paket Bantuan Bagi Lansia
- Sampah di Pasar Kobong Semarang Belum Bisa Dikelola
- Tingkatkan Profesionalisme, Bupati Demak Janji Bangun Gedung Pers
Baca Juga
"Padahal yang memberi SK dan melantik adalah kepala daerah," kata Ahmad Daroji saat berlangsungnya Audiensi ke Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE., MM., Di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (14/12).
Ahmad Daroji didampingi Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan MA. Turut hadir dalam kesempatan itu mendampingi Wali Kota, Sekda Ir Wuri Pujiastuti, MM., Asisten Pemerintahan dan Kesra Joko Wahono, dan Kabag. Kesra Jumiarto AP.
Dikatakan Daroji, BAZNAZ Jawa Tengah akan memberikan gambaran terkait rencana membuat orientasi prabjabatan bagi Komisioner BAZNAZ Kota Salatiga dan yang lain.
"Sehingga, BAZNAZ harus mendukung kebijakan pemerintah daerah," tandasnya.
BAZNAS ketika sudah mendapatkan SK bukan lantas 'NGO' yang berdiri sendiri.
"Maka setelah dilantik harus mendapatkan orientasi dalam menyiapkan SDM untuk kerja, ini kenapa penting orientasi prajabatan," jelasnya.
Sementara, BAZNAS RI Saidah Sakwan MA menyampaikan kedatangannya ke Salatiga adalah untuk melakukan verifikasi calon pimpinan BAZNAS Kota Salatiga yang diadakan di Gedung Setda.
"BAZNAS adalah bufering pemerintah dalam menjalankan programnya, bisa dikatakan BAZNAS adalah Amilnya pemerintah sehingga bisa menjadi pendukung pelaksanaan visi misi wali kota," tuturnya.
- Sempat Lumpuh karena Longsor, Jalan Kalijaya Alian Kebumen Sudah Bisa Dilalui
- Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Hampir Selesai, Bupati : Diresmikan Presiden Jokowi
- Dishub Tambah 35 Titik Parkir Elektronik Mulai Pekan Depan