Belasan Caleg Stres Dirawat Di Rumah Sakit Jiwa

Sedikitnya 17 orang calon anggota legislatif (caleg) dan tim sukses mengalami stress dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.  


Pemilik RSKJ H Mustajab, KH Supono Mustajab mengatakan, dari jumlah 17 orang yang menjalani perawatan terdiri dari 12 caleg dan lima tim sukses. Mereka terdiri dari sembilan orang perempuan dan delapan laki-laki.

"Dari jumlah itu, sudah ada beberapa yang kami perbolehkan pulang. Saat ini delapan orang. Rata-rata dirawat hanya seminggu disini," kata Supono.

Dia mengatakan, pasien depresi itu semuanya berasal dari luar Provinsi Jateng. Mereka antara lain berasal dari Sulawesi, Gorontalo, dan Riau serta Palangkaraya. Para caleg stres itu kebanyakan masih berusia muda sehingga, diprediksi mentalitasnya yang belum cukup matang.

"Selain yang dirawat, ada juga caleg yang depresi dan hanya meminta air putih yang telah didoakan. Ada belasan juga yang sekedar meminta air putih, mereka kebanyakan dari Brebes dan Pantura. Usianya rata-rata 20-30 tahun. Ada yang depresinya ringan, salah belum menyebutnya stres, hanya kaget saja sehingga kejiwaannya terganggu. Kaget artinya tidak siap dengan kondisi, sudah keluar banyak uang tapi gagal menjadi atau kalah pemilu," kata Supono yang juga ikut menjadi caleg DPRD Purbalingga dari PKB namun gagal.

Perawatan di RSKJ H Mustajab, pasien mendapatkan penanganan yang berbeda dari pada umumnya. Artinya, penanganan tidak sebatas dari segi medis, tapi juga pendekatan keagamaan.

"Di rumah sakit kami ada tiga metode perawatan pasien, yakni secara ilmiah pakai medis, pakai dokter, kemudian secara alamiah," katanya.