Bencana tanah longsor terjadi di ruas jalan menuju Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Kamis (21/10/2021) sore. Bencana terjadi di jalan sekitar lahan perhutani. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun Lebih dari 5.000 warga Desa Sirau terisolasi.
- Rem Blong, Truk Tangki Terjun ke Jurang Tewaskan Pemotor Wanita di Jambu
- Atap Masjid Agung Nguter Roboh, Kapolres Sukoharjo Pimpin Bersihkan Reruntuhan
- Bantu Pengungsi Banjir Demak, LAZIS Jawa Tengah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Ke Demak
Baca Juga
Sekretaris Camat Karangmoncol, Sapto Suhardiyo, SSTP, ST yang dikonfirmasi RMOL Jateng, mengatakan, tanah longsor yang disertai bebatuan ukuran besar setidaknya menutup jalan raya menuju desa terpencil itu sepanjang 250 meter.
“Jalan tertimbun material longsoran tanah dan batu. Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa lewat sama sekali,” kata Sapto Suhardiyo.
Sapto mengungkapkan, bencana tanah longsor sering terjadi di wilayah jalur jalan menuju Desa Sirau, antara ruas jalan Desa Kramat menuju Desa Sirau, keduanya di Kecamatan Karangmoncol.
“Bencana longsor kali ini lumayan parah. Material batu besar menutup jalan. Warga Sirau terancam terisolir,” kata Sapto sembari menambahkan saat ini belum ada upaya menyingkirkan material longsoran karena cuaca masih hujan lebat dan dikhawatirkan membahayakan jiwa.
Di tempat terpisah, Jalan desa di wilayah Dusun 3 Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga, juga mengalami longsor. Dari lebar jalan sekitar 4 meter, terkena longsor dan hanya tersisa satu meter. “Sebanyak 35 kepala keluarga di wilayah RT 03/08 Desa Panusupan terancam aksesnya,” kata Camat Rembang, Revon Harprindiat.
- Video: Talud Ambrol, Gudang Masjid Terjun ke Jurang
- Dua Rumah Warga Kebumen Diterjang Longsor
- Longsor 1 Kilometer Putuskan Akses Dua Dukuh di Batang