Antrean minyak goreng curah di Jalan Dargo, Semarang Timur, Rabu (23/3) siang, nyaris ricuh. Warga yang tak sabar dan takut kehabisan, saling berdesakan dan memaksa masuk ke gudang minyak goreng CV Sawit Juara Semarang.
- Kapolri: Solo Smart City Menjadi Role Model Untuk Dikembangkan di Wilayah Lain
- Cegah Kecelakaan, TNI-Polri Tambal Jalan
- Pastikan Kesiapan Personil, Polres Blora Intensifkan Pelatihan Dalmas
Baca Juga
Pihak agen sempat menutup gerbang beberapa kali, lantaran kewalahan. Anggota Babinsa Koramil dan Bhabinkamtibmas Polsek Semarang Timur, terus menertibkan dan meminta warga untuk tetap mengantre.
Salah satu agen terbesar di Kota Semarang, kondisi seperti ini sudah terjadi selama 7 hari terakhir. Terbatasnya stok dan pembelian yang hanya 15 liter untuk satu orang, membuat warga khawatir tidak mendapat minyak goreng curah, paska disubsidi pemerintah dengan harga Rp.15.000 / liternya.
Sejumlah warga mengaku, terpaksa mengantre sejak pagi. Bahkan, sebelum Gudang agen buka.
“Sudah dari pagi mengantre, takut gak kebagian,” ujar Samsudin, warga Grobogan.
“Tolong Pak Jokowi, Pak Hendi, turun ke lokasi untuk melihat kondisi warga yang kesusahan mendapat minyak goreng ini,” ungkap Abdurrohman, warga Semarang.
Sementara itu, pihak agen CV Sawit Juara, Wijaya, mengatakan, beberapa hari terakhir, stok yang dikirim dari pihak distributor sendiri dikurangi hingga 50 persen. “Sudah 7 hari ini, dari 20.000 liter, saat ini hanya dapat kiriman 9000 liter saja,” kata Wijaya.
Banyaknya warga yang mengantre membuat 9000 liter minyak goreng curah habis dalam waktu kurang dari 4 jam.
- Disdag Minta Pedagang di Relokasi MAJT Segera Pindah ke Johar Baru
- UNS Bagikan Daging Kurban Untuk Pegawai Non-kontrak, Masyarakat Sekitar Dan Desa Binaan
- Jateng Minta Alokasi Khusus untuk Daerah Vaksinasi Rendah