Berkunjung ke Pabrik, 12 Distributor dari 4 Negara Kagumi Proses Produksi Sido Muncul

Sebanyak 12 orang perwakilan distributor dari 4 negara berfoto bersama Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan jajaran manajemen PT Sido Muncul saat berkunjung ke pabrik jamu terkemuka di tanah air itu, Senin (23/10).
Sebanyak 12 orang perwakilan distributor dari 4 negara berfoto bersama Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan jajaran manajemen PT Sido Muncul saat berkunjung ke pabrik jamu terkemuka di tanah air itu, Senin (23/10).

Sido Muncul kedatangan 12 orang perwakilan distributor (buyer asing) dari 4 negara, yakni Malaysia, Taiwan, Filipina dan Nigeria.


Dari 12 orang perwakilan distributor luar negeri Sido Muncul itu, terdapat dua distributor baru dari Filipina dan Nigeria, yakni Zuellig Pharma Corp dari Filipina dan Amaz D Pharmaceutical Nigeria. 

Almeero dari Zuellig Pharma Corp Filipina mengaku sangat senang bisa mengunjungi pabrik Sido Muncul dan melihat langsung proses produksi jamu dan obat herbal di perusahaan tersebut.

"Saya sangat terkesan dengan proses produksi yang dilakukan Sido Muncul. Mulai dari bahan baku dikemas jadi produk yang siap jual, dikerjakan dengan standar dan kualitas yang sangat tinggi," ujar Almeero, menjawab wartawan, usai melihat proses produksi di Pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (23/10).

Ishaku dari perusahaan Amaz D. Pharmaceutical Nigeria, mengaku sangat bangga berkesempatan melihat langsung proses produksi Sido Muncul.

"Kami melihat proses produksi dilakukan dengan sangat baik oleh Sido Muncul. Tak diragukan lagi, kami yakin dapat menjual produk ini di negara kami," kata Ishaku, yang datang bersama rekannya satu perusahaan, Munir.

Hal senada dikatakan buyer dari perusahaan Exotic Colon G & N Taiwan, Lin Yi Liang, yang mengaku sangat senang bisa kerjasama dengan Sido Muncul, melalui penjualan produk-produknya di Taiwan.

"Selama ini produk Sido Muncul yang sudah masuk Taiwan dan paling banyak diminati ada produk Tolak Angin, Susu Jahe dan Kopi Jahe. Harapannya bisa makin banyak lagi produk Sido Muncul yang masuk ke Taiwan," ujar Lin.

Mr. Lee Tuck Way, dustributor dari Delfi Marketing SDN BHD Malaysia menuturkan, sangat gembira bisa datang langsung ke Pabrik Sido Muncul dan melihat langsung proses produksinya. Ia berharap Sido Muncul bisa makin menambah penjualan di Malaysia.

"Produk Sido Muncul yang disukai di Malaysia saat ini Tolak Angin dan Kuku Bima," tandasnya.

Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan, melalui kunjungan buyer dari luar negeri ini diharapkan makin memberi keyakinan akan jaminan kualitas produk Sido Muncul. Dengan begitu, para buyer ini sekaligus bisa membantu memperluas pasar ekspor produk Sido Muncul. 

"Ada 12 orang perwakilan distributor dari 4 negara yang kami undang ke Pabrik Sido Muncul untuk melihat bagaimana cara kami produksi dan supaya mereka juga tambah yakin menjual produk Sido Muncul di negaranya," kata Irwan. 

Irwan Hidayat yang didampingi Maria Hidayat, selaku Wakil Direktur Marketing Sido Muncul menyatakan masih sangat berambisi, produk Sido Muncul bisa dikenal luas di luar negeri. Sedangkan saat ini, produk Sido Muncul baru di ekspor ke sekitar 10 negara di dunia.

"Kalau ekspor produk Sido Muncul baru dilakukan di sekitar 10 negara saja. Tapi sebenarnya produk Sido Muncul sudah ada di seluruh dunia, yang biasa dijual di toko-toko Indonesia," ujarnya.

Diakuinya, pasar ekspor produk Sido Muncul baru memberikan kontribusi penjualan sekitar 5 persen. Untuk itulah, Sido Muncul makin agresif dalam mempromosikan produk-produknya di pasar internasional, sekaligus agar orang di seluruh dunia mengenal herbal sebagai kekayaan alam Indonesia.

"Dengan variasi produk yang makin beragam, Sido Muncul kino makin agresif untuk menggarap pasar ekspor, agar produknya makin dikenal luas. Saat ini produk Sido Muncul yang populer di luar negeri itu masih Tolak Angin dan Kuku Bima Energi. Tapi tidak menutup kemungkinan produk lain akan makin dikenal, seiring manfaatnya bagi kesehatan. Bahkan, saat ini juga tengah dikembangkan produk food suplemen yang akan melengkapi ekspor produk Sido Muncul di pasar internasional," paparnya.

Menurut Irwan,  produk food suplemen yang tengah dikembangkannya tetap berbasis herbal. Produk tersebut telah disiapkan sejak 2 tahun lalu, termasuk produk probiotik yang siap meluncur ke pasaran.

"Sido Muncul juga sudah mulai memproduksi kopi premium 'White Coffee' berlabel 'Tentrem'. Jadi, tahun depan akan kita launching bersamaan dengan produk probiotik," pungkasnya.