BNNK Temanggung Kampanyekan Anti Narkoba Melalui Sholawatan

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung Melaksanakan Program Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Melalui Pengajian Dan Sholawat Pada Kamis (19/12). Istimewa
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung Melaksanakan Program Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Melalui Pengajian Dan Sholawat Pada Kamis (19/12). Istimewa

Temanggung, MediaCenter - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui pengajian dan sholawat.

Pelaksanaan kali ini di Desa Wanutengah, Kecamatan Parakan yang merupakan salah satu desa yang ditunjuk Pj Bupati sebagai salah satu pilot project Desa Bersih Narkoba pada tahun 2024. 

Kepala BNNK Temanggung AKBP Triatmo Hamardiyono, Kamis (19/12) mengatakan, P4GN dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, seperti dalam pengajian dan sholawatan. 

"Sholawat menjadi salah satu aktivitas yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat. Pada kegiatan ini, materi P4GN dimasukkan. Peserta adalah masyarakat luas," jelasnya. 

Kepala BNNK menerangkan, Desa Bersinar merupakan desa yang diberikan intervensi oleh BNN dan stakeholder terkait dalam program P4GN.

Pemerintah Desa Wanutengah bekerjasama dengan BNN melaksanakan pengajian dan sholawat bersama masyarakat Desa Wanutengah dengan tema Menjaga Kerukunan Pasca Pilkada dan Jauhi Narkoba. 

AKBP Triatmo Hamardiyono menyampaikan, bahwa narkoba merupakan musuh bangsa yang harus diperangi bersama. Hal ini sesuai dengan Visi Misi Presiden Prabowo Subianto Asta Cita ke-7, yaitu Memperkuat Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 

"Sebagai masyarakat kita wajib mendukung hal tersebut," tegasnya.

Sholawat bersama dipimpin Habib Bahar Bin Muhammad Asegaf dan KH. Usman Ali. Sebanyak lebih dari 1.500 jamaah menghadiri acara ini.

Kepala Desa Wanutengah, Ferri Irawan mengatakan anti narkoba tidak hanya disampaikan melalui sosialisasi secara regular, namun juga disampaikan dalam kegiatan keagamaan dan olahraga.