Boarding Tiket KA Face Recognition Mulai Diberlakukan di Solo Balapan

Inovasi baru dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan teknologi face recognition boarding gate di Stasiun Solo Balapan.


Teknologi face recognition boarding gate mulai diberlakukan sejak Selasa (14/3) bertujuan mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api.

Melalui inovasi baru ini penumpang KA memakai fasilitas tersebut saat boarding tidak perlu lagi menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP ataupun dokumen vaksinasi.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, face recognition boarding gate merupakan fasilitas layanan boarding dilengkapi dengan kamera dapat mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah.

Data pelanggan sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan. Dengan begitu, selain cepat, tingkat keamanannya juga baik.

"Pelanggan harus melakukan satu kali registrasi terlebih dahulu. Sekali registrasi akan berlaku untuk selamanya dan untuk semua stasiun yang telah menerapkan teknologi face recognition boarding gate," jelasnya, Rabu (15/3). 

Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader yang diletakkan di customer service, vending machine ataupun check in counter telah dilengkapi e-KTP reader. 

"Registrasi dilakukan dengan menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader," terangnya. 

Pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass jika sudah melakukan registrasi. Pelanggan dapat langsung menuju ke face recognition boarding gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. 

Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka. 

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," lanjut  Franoto.

Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena Daop 6 Yogyakarta masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Solo Balapan.

Franoto juga menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

“Penerapan face recognition boarding gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” pungkas Franoto.