Bocah 11 Tahun Hanyut di Sungai Wulung Randublatung Ditemukan TIM SAR Telah Meninggal Dunia

TIM SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Wulung, Jembatan Bacek, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (16/10).
TIM SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Wulung, Jembatan Bacek, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (16/10).

Muhammad Imam Abror (11) bocah asal Kelurahan Wulung RT 04 RW 02 Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora dilaporkan tenggelam di Sungai Wulung, Jembatan Bacek, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung Minggu (16/10) .


Baru menjelang petang tim SAR gabungan berhasil menemukan koran dalam kondisi meninggal dunia

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi hingga proses pencarian korban.

"awal kejadian Minggu (16/10) sekitar Imam sedang bermain di sungai Wulung bersama 2 temannya. Tiba-tiba Imam terpelesat, sandal yang dipakai lepas hanyut terbawa arus," kata Heru.

Bocah Sekolah Dasar kelas 5 itu diduga sedang mengejar sandal yang hanyut terbawa arus akhirnya  tenggelam.

Dengan informasi tersebut Kepala kantor SAR Semarang memperintahkan Koordinator Bsaranas Unit Siaga Rembang Susanto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air

Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari tempat kejadian kearah Selatan.

"Menjelang petang hari, korban berhasil ditemukan kearah Selatan dari tempat kejadian kurang lebih 5 meter dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dibawa ke puskesmas Kecamatan Randublatung," imbuhnya

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali keatunnya masing- masing.