Bocah dan Remaja Tenggelam di Sungai Serayu

Dua orang yang tenggelam di Sungai Serayu wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Selasa (3/5).


Kedua kitab adalah masing-masing seorang bocah bernama Mohamad Riski Algifari (8) warga Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang serta Desta Setyanto (16).

Tenggelamnya dua orang ini, terjadi di dua tempat terpisah dengan rentan waktu beberapa jam saja.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, dua kejadian kondisi membahayakan manusia (KMM) orang tenggelam di Sungai Serayu wilayah Banjarnegara.

"Kejadian orang tenggelam di Sungai Serayu tersebut beda tempat Mohamad Riski Algifari tenggelam di Desa Kalimandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara sedangkan Desta Setyanto tenggelam di Dusun Bantar Desa Kertayasa Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara," terang Heru Suhartanto.

Dia mengatakan, Mohamad Riski Algifari (8) sedang bermain bersama teman di sungai Serayu. Tiba-tiba, korban kepeleset langsung hanyut tidak bisa menyelamatkan diri diduga korban tidak bisa renang akhirnya tenggelam.

Selang beberapa jam kemudian, Tim SAR kembali menerima informasi bahwa korban Desta Setyanto bersama dua temannya sedang mandi di Dusun Bantar, Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara. Kemudian tiba-tiba korban hanyut dan terseret di arus Sungai Serayu kemudian tenggelam.

Dengan informasi tersebut Tim SAR Semarang berkoordinasi dengan pos SAR Wonosobo Rindang.

"Kami memberangkatkan dua tim rescue untuk melaksanakan operasi pencarian disertai peralatan SAR air dan didukung Kantor SAR Cilacap Bawah Kendali Operasi (BKO) Unit Siaga Banyumas," terangnya.

Diakui Heru, hingga kini keduanya masih dalam pencarian tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet.

Pencarian dengan perahu karet dan penyelaman sekitar tempat kejadian orang tenggelam di Sungai Serayu wilayah Banjarnegara, terus diupayakan Tim SAR.

"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan kedua korban cepat ditemukan," imbuhnya.