Selama dua hari terakhir, bed occupancy ratio (BOR) di Salatiga turun 70 persen. Namun, pemerintah pusat masih mencatat Kota Salatiga berada di level 4.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
Baca Juga
Hal ini mendapat perhatian serius Wali Kota Salatiga. Kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Bung Karno Kompleks DPRD Salatiga, Wali Kota Yuliyanto mengungkapkan, Pemerintah pusat mencatat perubahan level Kabupaten/Kota di Indonesia berdasarkan data mingguan.
"BOR turun dalam dua hari terakhir. Tapi Level kita masih 4 penjelasannya karena pusat mencatat sebuah perubahan di kabupaten kota setiap seminggu sekali. Sehingga, perubahan Kota Salatiga saat evaluasi belum terdeteksi," ungkapnya.
Untuk saat ini, lanjut dia, pasien ber- KTP Salatiga di RS di Salatiga hanya 30 persen dari total pasien.
"Minggu lalu, BOR kita diatas 80 persen. Meski pun pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, hanya 30 persen saja yang asli warga Kota Salatiga," tandasnya.
Ia menjelaskan, peningkatan BOR yang melonjak tajam Minggu lalu dipicu tingginya pasien dari warga kabupaten tetangga. Sehingga, ia mengklaim tidak sepenuhnya adalah warga Salatiga. Namun hal tersebut menurutnya tidak menjadi soal.
Minggu lalu, dengan kondisi Salatiga saat ini berada di level 4 serta BOR diatas 80 persen, Pemkot Salatiga terus memberlakukan sejumlah penyekatan di pintu masuk Salatiga serta melanjutkan Gerakan Satu Hari Di Rumah Saja.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra