Banjir rob yang melanda Kota Semarang bagian Utara yang terjadi sejak Minggu (22/5) malam mengakibatkan sejumlah titik di Kota Semarang dikepung air rob. Kawasan yang terdampak cukup parah adalah wilayah Mangkang, Tugu, Tambak Lorok hingga Pelabuhan Tanjung Mas.
- Polres Demak Terjunkan Pasukan Untuk Evakuasi Korban Banjir
- Tembok Minimarket Ambrol Timpa Rumah Warga Salatiga, Seorang Bocah Nyaris Tewas
- Warga Purbalingga Ditemukan Tewas di Sawah
Baca Juga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang melakukan evakuasi terhadap karyawan dua perusahaan apparel yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
Dua pabrik tersebut yakni PT Victory dan Pinnacle yang dikepung air rob hingga mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa.
"Anggota kami bertindak cepat sejak pagi sudah melakukan tindakan atisipasi, seperti menerjunkan seluruh personel dan perahu karet penyelamat guna mengevakuasi tenaga kerja yang masih ada di dua perusahaan," kata Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, Senin (23/5).
Sementara itu, Kepala BMKG Tanjung Mas Semarang, Retno Widyaningsih menyampaikan fenomena pasang atau naiknya permukaan air laut hingga mengakibatkan limpasan ke jalan kali ini adalah yang paling parah karena mencapai 210 sentimeter.
"Sejumlah daerah yang terdampak limpasan rob air pasang terjadi di Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Rembang dan Pati," jelasnya.
Ia menyebutkan dari prakiraan, ketinggian air masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Retno menghimbau kepada warga untuk tetap waspada akan terjadinya rob dalam beberapa hari kedepan.
“Kaki imbau warga tetap waspada karena siklus pasang ini akan terjadi hingga tiga hari kedepan,” pungkasnya.
- Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah Jadi 10 Orang
- Laka Karambol Di Sigar Bencah Semarang Libatkan Delapan Kendaraan, Empat Orang Tewas
- Geger, Warga Temukan Pria Ini Gantung Diri di Pemakaman
