BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bersama Pemkab Karanganyar membagikan paket sembako untuk 100 pekerja.
- UIN Raden Mas Said Surakarta Bangun Gedung Baru di Karanganyar
- Pemkab Karanganyar Siapkan Lima Titik Lokasi Dilarang Dipasang Atribut Parpol
- Bupati Karanganyar Menggelorakan Pesan Pemilu Damai 2024
Baca Juga
Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari buruh atau may day. Selain itu juga diserahkan sejumlah santunan bagi pekerja peserta yang meninggal dunia.
"Setiap undang undang yang dibuat pemerintah tentunya memiliki tujuan yang baik, untuk kebaikan pekerja. Tentunya kita harus mendukung kebijakan yang dibuat oleh pemerintah demi kesejahteraan bersama," ungkap Bupati Karanganyar Juliyatmono, di pendopo Karanganyar, Jumat (13/5).
Selain penyerahan 100 paket sembako, juga dilakukan penyerahan santunan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk dua orang pekerja dari PT Tomoko Daya Perkasa masing-masing sebesar Rp960.000 dan Rp967.500/ bulan.
Penyerahan Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun untuk ahli waris dari karyawan Rosalia Indah Transport yang meninggal karena kecelakaan kerja senilai Rp206,3 juta.
Selain itu, lanjut dia, beasiswa pendidikan dua orang anak ahli warisnya sampai dengan sarjana masing-masing sebesar Rp69 juta dan Rp82,5 juta serta santunan Jaminan Kematian untuk ahli waris dari Perangkat Desa Dagen sebesar Rp42 juta.
Kepala BPJamsostek Karanganyar, Gunadi, menyampaikan bahwa sampai dengan Bulan April 2022 BPJamsostek Karanganyar telah memberikan manfaat santunan kepada pekerja untuk program JKK, JHT, JKM, JP total sebesar Rp19.913.983.730.
"Kami berharap agar seluruh pekerja baik sektor formal penerima upah maupun sektor informal bukan penerima upah semakin menyadari bahwa Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan bagian kebutuhan hidup yang harus ada pada diri setiap pekerja apapun profesinya agar bekerja lebih tenang, nyaman dan sejahtera," kata Gunadi.
Untuk itu Gunadi mengajak kepada pekerja informal yang belum banyak mendapatkan perlindungan seperti halnya pekerja formal lainnya. 
- UIN Raden Mas Said Surakarta Bangun Gedung Baru di Karanganyar
- Pemkab Karanganyar Siapkan Lima Titik Lokasi Dilarang Dipasang Atribut Parpol
- Bupati Karanganyar Menggelorakan Pesan Pemilu Damai 2024
