Buni Yani berharap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mampu
memenangkan pertarungan melawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
- 18 Tahun Terkatung-katung di DPR, Aktivis dan Pemuka Agama Desak RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Segera Disahkan
- DPD Gerindra Tak Sungkan Laporkan ASN Main Politik Praktis
- Pelatihan Berbasis Kompetisi, Wakil Bupati Demak: Upaya Tekan Angka Penangguran
Baca Juga
Buni menyebut kemenangan Prabowo-Sandi akan melepaskan jeratan hukum di mana dia berstatus terpidana perkara pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Pak Prabowo harus menang, kalau nggak nanti saya masuk penjara 1,5 tahun. Justru itu yang saya lawan," ujar Buni di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (24/9).
Bahkan, Buni mengaku sudah ambil bagian dalam Badan Pemenangan Nasional koalisi pengusung Prabowo-Sandi di pilpres tahun depan.
Dia mengaku mendapatkan tugas dan dipercaya untuk mengelola tim media untuk kampanye Prabowo-Sandi.
"Sudah
bergabung (BPN Prabowo-Sandi). Itu salah satu langkah saya untuk
melawan Jokowi, jadi terpaksa saya harus bergabung ke Pak Prabowo.
Karena saya dikriminalisasi," demikian Buni.
- PKS Tetap Pilih Pemilu Bersistem Proporsional Terbuka
- Didukung Relawan Sapu Jagat, Agustin Janji Majukan Kota Semarang
- Di Makassar, Moeldoko Tantang Kasih 5 Persen Saham Mobil Listriknya Buat Anak Muda