Bupati Demak - FKUB Kampanye Keberagaman Melalui Donor Darah

Bupati dan Wakil Bupati Demak serta Ketua FKUB Demak berkomunikasi dengan para pedonor darah di acara Donor Darah untuk Umat FKUB 2024. Nungki/RMOLJateng
Bupati dan Wakil Bupati Demak serta Ketua FKUB Demak berkomunikasi dengan para pedonor darah di acara Donor Darah untuk Umat FKUB 2024. Nungki/RMOLJateng

Bupati Demak dr Eisti'anah dan Wakil Bupati Demak, Ali Maksum, kembali ikut hadir dalam acara Donor Darah untuk Umat 2024 yang diselenggarakan oleh FKUB Demak dengan tema Setetes Darah Untuk Umat, di loby Gedung Wakil Bupati, Rabu (17/7).

Ia menyebut bahwa donor darah tersebut merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga stok darah. Ia sangat mengapresiasi FKUB Demak yang selalu aktif dalam menjaga keberagaman beragama di Kabupaten Demak.

Ia menyebut bahwa keberagaman beragama selalu mampu mendorong masyarakat untuk berbuat baik bagi bersama dengan tujuan berbagai untuk sesama dalam keberagaman, salah satunya dengan donor darah.

"Setetes darah sangat berarti untuk masyarakat yang umat yang membutuhkannha. Mari kita tunjukkan pada dunia bahwa keberagaman merupakan kekuatan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan," ucap Bupati.

Ia pun menyebut bahwa permasalahan di Demak tidak sedikit, salah saty yang perlu mendapatkan perhatian dari FKUB, yakni terkait peredaran minuman keras, namun peran serta dari berbagi pihak akan mudah ditanggulangi.

"Namanya es moni yang dampaknya sangat buruk, harga hanya 10 ribu, dimana perpaduan arak dan extra joss. Maka kami ajak FKUB untuk turut memeranginya bersama kami yang bersinergi dengan Polres, Kodim dan Satpol PP," ucapnya.

Mwnurut Abdulah Syifa, selaku ketua FKUB Demak, Donor darah ini dilaksanakan oleh FKUB yang merupkan forum yang terdiri dari lintas umat, di mana peserta donor darah berisi 80 orang yang terdiri dari lintas agama dan lintas organisasi agama.

"Orang hidup perlu darah, namun banyaknorang yang kurang darah. Dan inonadqlah ipaya untuk menyediakamnya bersama teman2 lintas agama dengan kemanusiaan tanpa mrlihat agama dan etnisnya, tujuan bersedia membantu memberikan darahnya untuk sesama," pungkasnya.