- Proyek APBD TA 2024 Banjarnegara Akhirnya Rampung, Berikut Besaran Nominalnya
- Nana Sudjana Perpanjang Masa Jabatan Beberapa Pj Bupati Di Jawa Tengah
- Satpol PP Rembang Amankan 12 Anak Punk
Baca Juga
Sukoharjo - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2024 Triwulan IV di Auditorium Menara Wijaya, Kamis (12/12/2024).
Rapat yang dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani ini mencatat realisasi anggaran telah mencapai 81% dari total APBD 2024.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Sukoharjo Richard Tri Handoko dalam paparannya menjelaskan, realisasi anggaran tersebut sebagian besar digunakan untuk pembangunan infrastruktur strategis daerah. "Fokus pembangunan meliputi infrastruktur jalan desa, laboratorium kesehatan, dan pembangunan gedung serbaguna," ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Sukoharjo Abdul Haris Widodo menyampaikan hasil evaluasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Meski terdapat catatan terkait pengelolaan pendapatan pajak daerah yang dinilai kurang efektif, Sukoharjo berhasil meraih prestasi membanggakan.
"Kabupaten Sukoharjo menduduki peringkat ke dua se-Jawa Tengah dalam Indeks Perkembangan Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK 2023 dengan skor 99,32%," jelasnya.
Capaian positif juga terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sukoharjo yang mencapai skor 78, sebagaimana disampaikan oleh Bapperida dalam rapat tersebut.
Menanggapi berbagai pemaparan tersebut, Bupati Sukoharjo memberikan sejumlah arahan. "Saya mengingatkan kepada seluruh OPD agar anggaran dan pendapatan harus digunakan seoptimal mungkin. Ini harus didukung dengan pencapaian target-target program kerja yang telah ditetapkan," tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban sebelum tahun 2024 berakhir. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
Dalam rapat yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan perangkat keuangan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pemerintah desa ini, juga dibahas rencana alokasi APBD 2025. Fokus pembangunan tahun depan akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur desa, pembangunan dan pemeliharaan sarana pendidikan, serta optimalisasi sarana dan prasarana pertanian.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Retno Widiyanti menambahkan, rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya monitoring dan evaluasi operasional APBD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024.
- Dishub Kota Semarang Wacanakan Tarif BRT 2025 Naik
- Perayaan Imlek Di Kota Solo Bakal Meriah Dengan Karnaval Grebeg Sudiro Dan 5.000 Kue Keranjang Dibagikan Gratis
- Kejutan Awal Tahun: Pemkot Semarang Rencanakan Naikkan Tarif BRT